PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Harga minyak mentah merosot dari level tertinggi tiga bulan
pada sesi Senin, setelah Rusia memberikan dukungan terhadap penolakan
Iran untuk menyelaraskan dengan produsen utama lainnya dalam upaya
bersama untuk memangkas output.
Di New York Mercantile Exchange, minyak mentah WTI untuk pengiriman
April diperdagangkan di kisaran luas antara $ 36,69 dan $ 38,66 per
barel, sebelum menetap di $ 37,23, turun 1,27 atau 3,30%. Pada sesi
Jumat, kontrak bulan April untuk minyak mentah AS melonjak di atas $ 39
per barel dan mencapai tingkat tertinggi sejak awal Desember.
Di Intercontinental Exchange (ICE), Brent untuk pengiriman Mei
diperdagangkan antara $ 38,82 dan $ 40,51 per barel sebelum ditutup pada
$ 39,60, turun 0,79 atau 1,96% pada sesi kemarin.
Setelah pertemuan dengan menteri minyak Iran Bijan Zanganeh dan
Menteri Energi Hamid Chitchian, pihak Rusia, Alexander Novak, menegaskan
niat negara Teluk Persia untuk melanjutkan produksinya sebelum
menyetujui pembekuan produksi yang dapat didukung hingga 10 kekuatan
utama minyak. Komentar tersebut menempatkan sebuah halangan ke dalam
perkembangan yang terkait dengan potensi pertama kesepakatan OPEC-Non
OPEC dalam 15 tahun. Hal tersebut terjadi satu hari setelah Zanganeh
dengan tegas mengatakan kepada wartawan bahwa Iran tidak berniat untuk
menyetujui kesepakatan apapun sampai produksi mencapai tingkat
pra-sanksi sekitar 4 juta barel per hari.
sumber : financeroll.co.id
Tidak ada komentar :
Posting Komentar