PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Setelah Rio Haryanto menembus Formula 1 dan MotoGP akan kembali diadakan
di tanah air, satu lagi event olahraga otomotif bertaraf internasional
segera dihadirkan ke Indonesia.
Event tersebut adalah kejuaraan dunia motocross atau Motocross Grand Prix (MXGP), yang rencananya digelar di kota Pangkalpinang selama tiga musim, mulai tahun depan (2017).
Kepastian Indonesia menjadi salah satu tuan rumah MXGP itu diumumkan secara resmi oleh promotor MXGP, Youthstream, di sela-sela gelaran seri kedua event tersebut untuk musim 2016, di sirkuit Suphan Buri, Thailand, hari Sabtu (5/3/2016) lalu.
Dalam jumpa pers yang juga diikuti detiksport, Presiden Youthstream Group, Giuseppe Luongo, didampingi oleh Walikota Pangkalpinang, Muhammad Irwansyah, serta Direktur Komisi Motocross dari federasi balap motor dunia atau Federation Internationale de Motocyclisme (FIM), Tony Skillington.
Hadir pula tokoh otomotif nasional, Mulya Said, serta Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) DKI Jakarta, A. Judiarto, yang belum lama ini juga ditunjuk Kementerian Pemuda dan Olahraga sebagai koordinator penggalangan dana bagi pebalap F1 asal Indonesia, Rio Haryanto.
"Untuk tiga musim ke depan akan ada seri MXGP di Indonesia. Kami sangat
senang menyambut kerja sama ini, karena di masa lalu kami pernah
mengadakan ajang ini di sana, yang diselenggarakan dengan sangat baik,
dengan penonton yang luar biasa. Kini Indonesia kembali dengan mantap,"
ujar Luongo.
Dalam sambutannya, Irwansyah mengatakan dirinya dan kota yang dia pimpin sangat bergairah untuk menjadi tuan rumah MXGP. Menurutnya, ini membuktikan bahwa masyarakat Indonesia sangat menggilai olahraga balap motor dan ingin semakin terlibat dalam event-event kelas dunia. Ia juga menjanjikan Pangkalpinang sebagai daya tarik tersendiri buat para crosser maupun penggemarnya di seluruh dunia.
"Kota Pangkalpinang dan masyarakatnya siap menyambut tamu-tamu kami dari seluruh dunia. Saya punya mimpi bahwa Pangkalpinang bisa seperti Qatar, dan bisa lebih dikenal setelah MXGP diadakan di Indonesia," ujar walikota berusia 32 tahun itu.
Kejuaraan dunia motocross (FIM motocross World Championship) pertama kali digelar pada tahun 1957. Mulai tahun 1962 kejuaraan ini dibagi ke dalam dua kelas, yakni MX1 dan MX2.
Di tahun 2004 FIM memercayakan pengelolaan ajang ini kepada Youthstream Group, dan sejak 2014 kelas premier MX1 diganti namanya menjadi MXGP -- dan menjadi ajang paling bergengsi di dunia motocross.
Indonesia pernah empat kali menghajat kejuaan dunia motocross ini, dengan Bandung sebagai tuan rumah terakhir di tahun 1997.
Dalam sambutannya, Irwansyah mengatakan dirinya dan kota yang dia pimpin sangat bergairah untuk menjadi tuan rumah MXGP. Menurutnya, ini membuktikan bahwa masyarakat Indonesia sangat menggilai olahraga balap motor dan ingin semakin terlibat dalam event-event kelas dunia. Ia juga menjanjikan Pangkalpinang sebagai daya tarik tersendiri buat para crosser maupun penggemarnya di seluruh dunia.
"Kota Pangkalpinang dan masyarakatnya siap menyambut tamu-tamu kami dari seluruh dunia. Saya punya mimpi bahwa Pangkalpinang bisa seperti Qatar, dan bisa lebih dikenal setelah MXGP diadakan di Indonesia," ujar walikota berusia 32 tahun itu.
Kejuaraan dunia motocross (FIM motocross World Championship) pertama kali digelar pada tahun 1957. Mulai tahun 1962 kejuaraan ini dibagi ke dalam dua kelas, yakni MX1 dan MX2.
Di tahun 2004 FIM memercayakan pengelolaan ajang ini kepada Youthstream Group, dan sejak 2014 kelas premier MX1 diganti namanya menjadi MXGP -- dan menjadi ajang paling bergengsi di dunia motocross.
Indonesia pernah empat kali menghajat kejuaan dunia motocross ini, dengan Bandung sebagai tuan rumah terakhir di tahun 1997.
sumber : sport.detik.com
Tidak ada komentar :
Posting Komentar