PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Pergerakan pasar mata uang di hari Rabu(30/3), dollar AS terpantau
alami pelemahan terhadap yen, ketika permintaan greenback alami
penurunan pasca pernyataan dovish dari Presiden Bank Sentral AS, Janet
Yellen tadi malam.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, pasangan USDJPY terpantau
turun 0.20% dengan diperdagangkan pada level 112.46. Pada index dollar
AS, yang memperlihatkan performa greenback terhadap sekeranjang enam
mata uang utama lainnya terpantau turun 0.06% di level 95.11.
Dollar AS telah bergerak untuk alami pelemahan terhadap yen pada pagi
ini, pasca pernyataan dovish yang dinyatakan oleh Janet Yellen tadi
malam. Yellen menegaskan bahwa Bank Sentral AS akan berhati – hati dalam
merealisasikan rencana mereka untuk menaikan suku bunga. Sikap waspada
yang diambil saat ini telah dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi global
dan inflasi.
Sedangkan laporan fundamental Jepang pada pagi ini juga belum mampu
mendorong kembali dollar AS untuk alami penguatan. Berdasarkan laporan
resmi yang dirilis oleh METI menyebutkan bahwa hasil produksi industri
Jepang mengalami penurunan sebesar 1.5% di bulan Februari setelah alami
penurunan sebesar 3.8% di bulan Januari.
Sementara itu, pehatian pasar hari ini tengah tertuju kepada hasil
laporan swasta di sektor pasar tenaga kerja AS. Survei ekonom
memperkirakan bahwa Nonfarm Payrolls AS akan naik sebanyak 214K di bulan
Maret. Sejalan dengan laporan ini, pergerakan pasar memiliki potensi
mengalami gejolak pergeseran harga kembali.
sumber : financeroll.co.id
Tidak ada komentar :
Posting Komentar