PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Kurs dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap mata uang utama
lainnya pada akhir sesi hari Jumat lalu yang dipicu komentar pucuk
pimpinan bank sentral (the Federal Reserve/the Fed) Janet Yellen.
“Sangat tepat. Saya sudah mengatakan ini di masa lalu agar the Fed
secara bertahap dan hati-hati menaikkan suku bunga overnight kami dari
waktu ke waktu,” kata Yellen di Universitas Harvard.
Ia menimpali, “Mungkin dalam beberapa bulan mendatang langkah itu
akan tepat.” Rangkaian ucapan Yellen itu langsung memicu ekspektasi
pasar karena dikaitkan peluang kenaikan suku bunga utama pada Juni.
Indeks dolar, yang mengukur mata uang disebut greenback itu terhadap
enam mata uang utama lainnya naik 0,60 persen menjadi 95,738 pada akhir
perdagangan akhir pekan ini.
Di sisi ekonomi, produk domestik bruto (PDB) AS meningkat pada
tingkat tahunan 0,8 persen pada kuartal pertama 2016, sedikit di bawah
ekspektasi pasar, demikian estimasi kedua yang dirilis oleh Departemen
Perdagangan AS, Jumat kemarin.
Pada akhir perdagangan di bursa New York, Jumat, euro jatuh menjadi
1,1114 dolar AS dari 1,1190 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound
Inggris turun menjadi 1,4608 dolar AS dari 1,4656 dolar AS. Dolar
Australia turun menjadi 0,7178 dolar AS dari 0,7218 dolar AS. Dolar AS
dibeli 110,43 yen Jepang, lebih tinggi dari 109,70 yen pada sesi
sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9944 franc Swiss dari 0,9893 franc
Swiss, dan sedikit menguat menjadi 1,3038 dolar Kanada dari 1,2984 dolar
Kanada.
sumber : financeroll.co.id
Tidak ada komentar :
Posting Komentar