PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Bursa saham Jepang terpantau melemah tipis pada perdagangan hari ini,
terdorong oleh penguatan yen yang menyeret saham eksportir dan investor
yang menunggu waktu kenaikan suku bunga AS. Indeks Topix melemah 0,3%
ke posisi 1.361,73, dengan volume perdagangan 12% di bawah rata-rata
perdagangan 30 hari. Sementara itu, indeks Nikkei 225 Stock Average
tergelincir 0,5% ke level 16.988,64.
Yen terpantau terapresiasi 0,3% ke level 110.83 per dolar AS setelah
turun 0,7% kemarin. Kepala analis dari SMBC Friend Securities Co.,
Toshihiko Matsuno mengatakan saham mungkin tidak akan bergerak banyak
karena Nikkei 225 telah mencapai 17.000, volume perdagangan tipis, dan
AS sedang libur “Sambil mengawasi kebijakan moneter AS, investor akan
melihat ke mana pergerakan indeks berikutnya,” katanya seperti yang
dikutip oleh Bloomberg.
Kementrian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang merilis hasil
produksi pada April menguat 0,3% dibandingkan dengan Maret 2016 yang
naik 3,8%, melebihi perkiraan ekonom sebesar yang minus 1,5%. Secara
terpisah, data rasio lapangan kerja menguat ke 1,34 bulan lalu,
tertinggi sejak 1991 dan naik dari 1,3 pada bulan Maret. Tingkat
pengangguran Jepang tetap stabil di 3,2%.
sumber : financeroll.co.id
Tidak ada komentar :
Posting Komentar