PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Jelang puasa, Smartfren diam-diam sudah menyiapkan seri Andromax anyar
untuk diluncurkan. Yang menarik, ponsel ini disebut menawarkan RAM
sebesar 2 GB, namun dengan banderol yang terbilang murah.
Seri anyar Andromax ini merupakan turunan dari versi yang kini beredar di pasar, yakni Andromax E2. Yang membedakan adalah spesifikasi yang diusungnya, Smartfren memberikan sejumlah improvisasi yang signifikasi di jeroannya.
Seperti dijelaskan di atas, improvisasi yang dimakud terletak di sektor RAM. Jadi kalau Andromax E2 dibekali RAM 1 GB, maka ponsel yang kabarnya bakal dinamai Andromax E2+ ini punya kapasitas RAM hingga dua kali lipatnya alias 2GB.
"Tagline-nya adalah gaming makin seru dengan Andromax E2+. Kenapa? karena RAM-nya sudah 2 GB dan memori internalnya 16 GB," umbar Hartadi Novianto, Head of Bundling Product Dept. Smartfren, di sela-sela kunjungan Smartfren ke kantor HiSense di Qingdao, China.
Ponsel ini juga dipadukan dengan penggunaan prosesor Snapdragon 212 yang diklaim sebagai generasi paling baru. Selain itu HiSense yang dipercaya Smartfren untuk menggarap Andromax E2+ juga membenamkan kombinasi teknologi layar IPS dan OCA. Keuntungannya, lapisan layar menjadi satu-kesatuan sehingga tampilan yang dihasilkan pun terlihat lebih cerah.
Ditambah lagi, Andromax E2+ sekarang juga dibekali fitur Quick Charging
1.0. Artinya metode pengisian cepat sudah didukung oleh ponsel ini yang
klaimnya hingga 30% lebih cepat. Tapi syaratnya charger yang digunakan
minimal harus 1 Ampere.
"Di paket penjualannya kami sudah siapkan charger 1 Ampere, tapi kalau charger di luaran kan macam-macam. Fitur Quick Charging 1.0 ini hanya akan terasa kalau charger yang dipakai minimal 1 Ampere," kata Hartadi.
Selebihnya tak banyak berbeda, bentang layarnya bertahan di ukuran 4,5 inch dengan resolusi FWVGA (854x480 pixel). Begitu juga fitur smart screen yang memungkinkan pengguna langsung mengakses fitur tertentu hanya dengan mengusap layar dengan gesture yang sudah ditentukan. Misalnya mengusap dengan gesture huruf C untuk membuka kamera.
"Di paket penjualannya kami sudah siapkan charger 1 Ampere, tapi kalau charger di luaran kan macam-macam. Fitur Quick Charging 1.0 ini hanya akan terasa kalau charger yang dipakai minimal 1 Ampere," kata Hartadi.
Selebihnya tak banyak berbeda, bentang layarnya bertahan di ukuran 4,5 inch dengan resolusi FWVGA (854x480 pixel). Begitu juga fitur smart screen yang memungkinkan pengguna langsung mengakses fitur tertentu hanya dengan mengusap layar dengan gesture yang sudah ditentukan. Misalnya mengusap dengan gesture huruf C untuk membuka kamera.
Pengguna bisa melakukannya meski ketika ponsel dalam kondisi layar
terkunci. Dukungan Voice over LTE (VoLTE) juga dipastikan hadir di
Andromax E2+ ini. Kameranya pun bertahan dengan kemampuan yang 5 MP
dengan sensor BSI untuk belakang, dan 5 MP untuk selfie. Namun demi
hasil masimal, kali ini kamera depannya juga punya lampu flash LED.
Ada tiga warna yang disiapkan, yakni white gold, black gold, dan black silver. Penasaran harganya? "Pokoknya berada di antara Andromax E2 dan Andromax R2," pungkas Hartadi.
Ada tiga warna yang disiapkan, yakni white gold, black gold, dan black silver. Penasaran harganya? "Pokoknya berada di antara Andromax E2 dan Andromax R2," pungkas Hartadi.
sumber : inet.detik.com
Tidak ada komentar :
Posting Komentar