(Vibiznews – Commodity) – Harga emas mengalami penurunan lagi pada akhir sesi perdagangan dini hari tadi (25/09). Harga komoditas tersebut melempem untuk tiga hari berturut-turut di tengah kekhawatiran bahwa Fed akan mulai melakukan pengurangan stimulus moneter pada bulan Oktober mendatang. Hal tersebut mengakibatkan turunnya minat terhadap emas yang selama ini digunakan sebagai instrumen lindung nilai.
Pada tanggal 20 September lalu Presiden Fed St. Louis James Bullard menyatakan bahwa ada kemungkinan Fed akan mulai melakukan tapering pada bulan Oktober mendatang. Pada akhir rapat tanggal 18 September lalu secara tidak terduga Fed menunda pengurangan stimulus dan masih mempertahankan besaran stimulus 85 miliar dollar per bulan.
Harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman Desember di Comex tampak mengalami penurunan sebesar 0.8 persen dan ditutup pada posisi 1316.30 dollar per troy ons. Harga emas berjangka ini telah mengalami penurunan 3.1 persen pada dua sesi sebelumnya.
Sementara itu harga emas spot LLG dini hari tadi ditutup pada posisi 1322.85 dollar per troy ons. Harga emas spot tersebut membukukan penurunan sebesar 3.70 dollar.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga emas spot LLG akan cenderung melemah lagi di sesi perdagangan Asia pagi hari ini. Diperkirakan harga komoditas logam mulia ini akan mengalami pergerakan pada kisaran 1310 – 1330 dollar per troy ons.
(IA/JA/vbn)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar