Salah satu aplikasi yang paling ditunggu pada tahun 2013, BlackBerry Messenger (BBM) lintas platform, akan segera tersedia untuk Android dan iPhone.
Pertanyaannya, apakah pengguna Android dan iOS harus membayar untuk mendapatkan aplikasi ini?
Dalam jumpa pers “BBM for Everyone” di Jakarta, Kamis (19/9/2013), pihak BlackBerry mengumumkan, BBM untuk Android dan iOS bisa diunduh secara gratis di toko aplikasi Google Play Store dan Apple App Store.
Tak seperti WhatsApp, tak ada iuran bulanan atau tahunan untuk menggunakan layanan BlackBerry ini.
Satu-satunya biaya yang harus dikeluarkan oleh pengguna Android dan iPhone untuk menggunakan layanan BBM adalah paket berlangganan data dari operator seluler.
Paket data ini tak berbeda dengan paket yang biasa digunakan di ponsel Android atau iPhone untuk mengakses internet. Jadi, tak perlu berlangganan paket data khusus BlackBerry atau BlackBerry Internet Services (BIS).
Operator telah menawarkan berbagai paket internet, mulai dari paket harian hingga bulanan dengan batasan kuotabandwidth maupun tak berbatas (unlimited). Biayanya pun tidak terlalu besar, mulai dari Rp 5.000 (untuk harian) hingga ratusan ribu rupiah (bulanan).
Paket data universal ini dapat digunakan untuk mengakses semua fitur dan layanan yang ada di BBM di Android dan iPhone.
Agar pengguna lebih nyaman untuk berkirim pesan di BBM secara terus-menerus, disarankan untuk menggunakan paket unlimited.
BBM untuk Android sudah bisa diunduh pengguna Indonesia pada Sabtu, 21 September 2013, pukul 18.00 WIB. Sementara BBM di iPhone bisa diunduh pada Minggu, 22 September 2013, pukul 00.01 WIB.
Selain dari Google Play dan App Store, peminat juga bisa memperoleh aplikasi BBM untuk Android dan iOS dari situs resmi BlackBerry di www.bbm.com, dengan jadwal yang sama dengan di atas.
Aplikasi BBM bisa berjalan di iPhone dengan sistem operasi iOS versi 6/7 atau Android Ice Cream Sandwich dan Jelly Bean (Android 4.x).
Pengguna Android dan iPhone dapat memanfaatkan BBM untuk mengirim pesan teks, foto, voice note, serta membuat grup diskusi berisi 30 kontak.
sumber: kompas tekno
Tidak ada komentar :
Posting Komentar