(Vibiznews-Commodity) Meskipun ada tekanan untuk menurunkan harga emas dengan ditutup pada harga yang lebih rendah dimana emas berjangka bulan Desember di hari Jumat lalu turun dan ditutup di $1,396.10 per ons di divisi Comex di New York Mercantile Exchange, emas tetap berpegang pada bias naik yang lebih luas.
Komoditas ini sedang mengarah naik ke level 1,450.00, level psikologis pada akhir koreksi saat ini.
Apabila menembus level diatas, akan menuju level psikologis 1,500.00.
Suatu tahanan akan ada di level psikologis 1,500.00 dan akan akan membuat harga emas turun lagi tetapi bila level ini juga tertembus, maka kenaikan akan berlanjut dan mengarah pada level 1,550.
Sebaliknya garis support berada pad level 1,348 yang apabila tertembus akan menyebabkan penurunan berlanjut ke level 1,300.00 dan lalu ke level 1,272.12.
Apabila masih berlanjut, penurunan akan mencapi level 1,250.00 dan kemudian ke level 1,215.00.
Secara keseluruhan, emas masih ada pada bias naik dalam jangka menengah
Hedge Funds dan spekulator lainnya sedang membuat taruhan terbesar atas rally emas sejak Januari dengan bertambahnya tanda-tanda bahwa AS akan memimpin penyerangan militer terhadap Suriah telah mendorong harga naik ke tiga bulan tertinggi.
Data dari Commodity Futures Trading Commission menunjukkan bahwa Money Managers meningkatkan posisi beli bersih mereka sampai 34 persen menjadi 97,902 berjangka dan options pada 27 Agustus, terbanyak sejak 22 Januari.
Pemegang kontrak-kontrak jual tumbang ke 37 persen menjadi 32,088, kejatuhan terbesar sejak 11 bulan. Pemegang bullish bersih semua ke 18 komoditi yang diperdagangkan di AS naik 18 persen menjadi 824,251 tertinggi sejak Februari.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar