JAKARTA, KOMPAS.com -
Nilai tukar rupiah Senin (7/7/2014) menguat atas dollar AS. Data yang
dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.14 WIB, rupiah menguat 0,9
persen di pasar spot menjadi 11.780 per dollar AS. Ini merupakan
kenaikan terbesar sejak 30 Juni lalu.
Selasa, 08 Juli 2014
Senin, 07 Juli 2014
Dengan e-KTP, Buka Rekening Bank Bisa di Mana Saja
JAKARTA, KOMPAS.com -
Kabar baik bagi Anda yang kini berdomisili di daerah yang berbeda
dengan alamat kartu tanda penduduk (KTP). Mulai sekarang, Anda bebas
membuka rekening baru di kantor cabang bank manapun. Jadi, tidak harus
sesuai dengan alamat yang tercantum di dalam KTP.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri),
pada akhir Februari lalu, telah menekan nota kesepahaman (MoU) tentang
pemanfaatan data Nomor Induk Kependudukan (NIK) melalui KTP elektronik
(e-KTP).
Dewan Komisioner OJK Bidang Perbankan Nelson Tampubolon mengatakan, poin penting dari MoU itu adalah mempermudah bank untuk mengidentifikasi kebenaran identitas nasabah. "Diharapkan tidak ada nasabah yang punya banyak identitas," ujar Nelson, Jumat (4/7/2014).
Dewan Komisioner OJK Bidang Perbankan Nelson Tampubolon mengatakan, poin penting dari MoU itu adalah mempermudah bank untuk mengidentifikasi kebenaran identitas nasabah. "Diharapkan tidak ada nasabah yang punya banyak identitas," ujar Nelson, Jumat (4/7/2014).
Proyeksi, Rupiah Coba Lanjutkan Kenaikan
JAKARTA, KOMPAS.com -
Nilai tukar rupiah akan diuji kekuatannya pada awal pekan ini, Senin
(7/7/2014). Mata uang garuda itu akan mencoba meneruskan penguatan
seiring turunnya harga minyak di pasar global.
Walaupun pasar keuangan AS tutup pada Jumat (4/7/2014), sentimen penguatan dollar AS masih terasa akibat membaiknya data tenaga kerja AS yang diumumkan sehari sebelumnya. Euro terus turun hingga 1,35 per dollar AS bersama-sama dengan mata uang utama lainnya. Harga minyak Brent masih terus turun hingga menyentuh 110,56 dollar AS per barrel.
Walaupun pasar keuangan AS tutup pada Jumat (4/7/2014), sentimen penguatan dollar AS masih terasa akibat membaiknya data tenaga kerja AS yang diumumkan sehari sebelumnya. Euro terus turun hingga 1,35 per dollar AS bersama-sama dengan mata uang utama lainnya. Harga minyak Brent masih terus turun hingga menyentuh 110,56 dollar AS per barrel.
Antisipasi Pilpres, IHSG Mencoba Naik
JAKARTA, KOMPAS.com
- Indeks Harga Saham Gabungan diproyeksikan bergerak variatif menguat
pada awal pekan ini, Senin (7/7/2014). Investor mengantisipasi
pelaksanaan dan hasil pemilihan presiden 9 Juli 2014.
Pasar saham AS melanjutkan penguatan, seiring rilis positif data ekonomi Paman Sam. Penguatan itu diapresiasi dengan kenaikan indeks Dow Jones Industrial Average sebesar 0,54 persen dan indeks S&P500 sebesar 0,55 persen.
Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh pernyataan bank sentral Eropa yang menjanjikan derasnya aliran dana murah di sepanjang tahun ini. Koreksi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 sebesar 0,12 persen dan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan yang melemah 0,19 persen.
Pasar saham AS melanjutkan penguatan, seiring rilis positif data ekonomi Paman Sam. Penguatan itu diapresiasi dengan kenaikan indeks Dow Jones Industrial Average sebesar 0,54 persen dan indeks S&P500 sebesar 0,55 persen.
Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh pernyataan bank sentral Eropa yang menjanjikan derasnya aliran dana murah di sepanjang tahun ini. Koreksi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 sebesar 0,12 persen dan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan yang melemah 0,19 persen.
Jumat, 04 Juli 2014
Setelah Pilpres, Rupiah Diperkirakan Kembali Menguat
JAKARTA, KOMPAS.com
- Ekonom Senior Standard Chartered Bank Indonesia Fauzi Ichsan
memperkikan, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS akan kembali menguat
seusai pemilihan presiden. Hal ini seiring dengan berkurangnya
ketidakpastian politik.
"Kita melihat pasca pilpres terutama pasca pembentukan pemerintahan baru bulan Oktober nanti, rupiah diperkirakan akan menguat terus ke arah Rp 11.500 hingga Rp 11.600 per dollar AS," kata Fauzi di Hotel Mulia Senayan, Kamis (3/7/2014) malam.
"Kita melihat pasca pilpres terutama pasca pembentukan pemerintahan baru bulan Oktober nanti, rupiah diperkirakan akan menguat terus ke arah Rp 11.500 hingga Rp 11.600 per dollar AS," kata Fauzi di Hotel Mulia Senayan, Kamis (3/7/2014) malam.
Dibuka Turun, Indeks Awal Sesi Bangkit Tembus 4.900
JAKARTA, KOMPAS.com -
Meski dibuka merah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal
perdagangan Jumat (4/7/2014) pagi, berhasil bangkit ke zona hijau,
bahkan menembus level 4.900. Analis sendiri memperkirakan indeks jelang
libur akhir pekan ini bakal menguat.
IHSG dibuka turun 4,29 poin menjadi 4.884,44. Namun hingga sekitar pukul 09.30 WIB, IHSG telah bertambah 14,24 poin (0,29 persen) ke posisi 4.902,98. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 606,9 miliar volume 773,064 juta lot saham.
Penopang indeks di awal sesi ini, antara lain Inovisi Infracom (INVS) naik 2,15 persen, LIppo Karawaci (LPKR) meningkat 1,02 persen, Telekomunikasi Indonesia (TLKM) menguat 1,01 persen, dan Link Net (LINK) bertambah 0,84 persen.
IHSG dibuka turun 4,29 poin menjadi 4.884,44. Namun hingga sekitar pukul 09.30 WIB, IHSG telah bertambah 14,24 poin (0,29 persen) ke posisi 4.902,98. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 606,9 miliar volume 773,064 juta lot saham.
Penopang indeks di awal sesi ini, antara lain Inovisi Infracom (INVS) naik 2,15 persen, LIppo Karawaci (LPKR) meningkat 1,02 persen, Telekomunikasi Indonesia (TLKM) menguat 1,01 persen, dan Link Net (LINK) bertambah 0,84 persen.
Sentimen Global Bayangi Rupiah
JAKARTA, KOMPAS.com
- Nilai tukar rupiah diproyeksikan bergerak tertekan atas dollar AS di
akhir pekan ini, Jumat (4/7/2014). Sentimen global memperkuat posisi
dollar AS.
Walaupun tidak mengubah suku bunga acuan dan memperkenalkan instrumen baru, Bank Sentral Eropa (ECB) tetap optimistis inflasi akan naik karena stimulus moneter.
Walaupun tidak mengubah suku bunga acuan dan memperkenalkan instrumen baru, Bank Sentral Eropa (ECB) tetap optimistis inflasi akan naik karena stimulus moneter.
Langganan:
Postingan
(
Atom
)