RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas naik tipis pada Kamis pagi ditopang pelemahan dolar Amerika Serikat serta sentimen positif kemajuan paket bantuan virus pasca rilis data gaji pekerja swasta AS.
Harga emas naik tipis 0,08% di $ 1.896,95 per ons pukul 10.28 WIB menurut data Investing.com dan XAU / USD naik 0,30% ke $ 1.891,59. Sedangkan indeks dolar AS melemah 0,19% di 93,748.
Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin pada Rabu mengatakan perundingannya soal RUU dana anggaran stimulus dengan Ketua DPR AS Nancy Pelosi membuat kemajuan.
DPR AS juga melakukan pemungutan suara atas paket dana rangsangan senilai $ 2,2 triliun yang diajukan Partai Demokrat AS agar dapat memberikan lebih banyak waktu anggota partai internal untuk membahas hal ini.
Data terbaru dari Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP AS menunjukkan perusahaan swasta AS meningkatkan jumlah perekrutan tenaga kerja pada bulan September.
Sementara itu data lain menunjukkan bahwa produk domestik bruto AS jatuh 31,4% setiap tahun di kuartal dua, penurunan paling tajam sejak pemerintah mulai mencatat data ini sejak tahun 1947.
Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde menetapkan kerangka pada Rabu perubahan strategi yang bisa menyelaraskan kebijakan ECB dengan Federal Reserve AS. Ini kemungkinan termasuk komitmen untuk membiarkan tingkat inflasi melebihi batas atas terus rendah selama ini.
Dari tanah air, harga emas Antam (JK: ANTM ) turun Rp3.000 dari Rp1.016.000 pada Rabu menjadi Rp1.013.000 pagi ini menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia pukul 08.04 WIB - RIFAN FINANCINDO
Sumber : investing.com
Tidak ada komentar :
Posting Komentar