PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas bertahan dengan sedikit naik pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat. Pergerakan harga baru-baru ini telah membuat grafik harian menjadi lebih “bullish” yang mengundang minat beli secara tehnikal yang baru. Emas berjangka kontrak bulan Desember naik $1.00 per ons pada $1,927.40. Sementara emas Antam ditawarkan beli pada Rp 1.017.000,- per gram.
Pasar saham global kebanyakan menguat dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS bervariasi mengarah menguat pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai. Hari Senin kemarin perdagangan tipis karena pemerintah AS dan pasar treasury AS tutup karena liburan Columbus Day sementara pasar Kanada ditutup karena liburan Thanksgiving.
Tiga minggu sebelum pemilihan presiden AS, persaingan semakin sengit. Masing-masing kubu mengklaim kemenangan di pollingnya masing-masing.
Sementara pasar saham kelihatannya tenang-tenang, tidak begitu terpengaruh yang terlihat dengan meningkatnya sentimen terhadap resiko.
Berita lainnya adalah bahwa Kongres AS kelihatannya tidak mendekat kepada kesepakatan paket stimulus sehubungan dengan Covid – 19. Sementara infeksi Covid – 19 terus meningkat di sebagian dari Eropa termasuk di Inggris.
Cina memperlonggar peraturan perdagangannya dalam urusan dengan matauang Yuan yang menunjukkan Cina ingin memperlambat apresiasi dari matauangnya untuk bisa mengatasi persaingan harga.
Hal penting diluar pasar metal adalah indeks dolar AS yang menguat dan minyak mentah Nymex yang melemah.
Kenaikan harga emas selanjutnya akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di $1,939.40 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,950.00 dan kemudian $1,985.00. Sementara “support” terdekat berada di $1,920.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,900.00 dan kemudian $1,851.00 - PT RIFAN FINANCINDO
Sumber : vibznews.com
Tidak ada komentar :
Posting Komentar