RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas turun pada Kamis terjadi kenaikan kenaikan dolar AS karena peluangnya peluang paket stimulus fiskal AS disetujui sebelum pemilihan umum presiden AS pada November.
Harga emas berjangka turun 0,31% di $ 1.901,45 per ons pukul 10.50 WIB dan XAU / USD turun 0,19% di $ 1.897,98 menurut data Investing.com. Adapun indeks dolar AS naik tipis 0,07% di 93,427.
Indeks dolar mendapat petunjuk dari kenaikan jumlah kasus virus dan masih belum tercapainya kesepakatan stimulus AS.
Menteri Keuangan AS Steve Mnuchin mengatakan pihaknya dan Ketua DPR AS Nancy Pelosi "berbeda" pandangan tentang paket bantuan ekonomi, dan kesepakatan itu akan sulit dicapai sebelum pemilu 3 November.
Dengan melonjaknya jumlah kasus COVID-19, negara-negara Eropa kembali menutup sekolah, membatalkan kegiatan dan lain-lain karena pihak yang krisis kewalahan menghadapi skenario kembali covid-19 pada awal musim dingin.
Uni Eropa dan Inggris akan memperpanjang masa perundingan Brexit melebihi batas waktu pertengahan Oktober untuk mencoba menjembatani kesepakatan mencapai kesepakatan perdagangan baru, menurut sumber dan dokumen.
Di Indonesia, harga emas Antam (JK: ANTM ) naik Rp2.000 dari Rp1.007.000 pada hari Rabu menjadi Rp1.009.000 pagi ini menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia pukul 08.25 WIB - RIFAN FINANCINDO
Sumber : investing.com
Tidak ada komentar :
Posting Komentar