PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Harga minyak jatuh untuk hari kedua berturut-turut,
memperpanjang kerugian dari sesi sebelumnya setelah data bearish dari
badan Administrasi Informasi Energi AS menggarisbawahi kekhawatiran atas
kekenyangan pasokan global.
Minyak mentah untuk pengiriman Oktober di New York Mercantile
Exchange turun ke $ 43,90 per barel, level yang tidak terlihat sejak 12
Agustus. Sehari sebelumnya, minyak berjangka merosot $ 1,65 atau 3,56%
setelah data pasokan mingguan menunjukkan peningkatan mengejutkan dalam
minyak mentah dan stok distilat AS.
Menurut Administrasi Informasi Energi AS, persediaan minyak mentah
naik 2,3 juta barel menjadi 525.9 juta, yang merupakan tingkat historis
tinggi sampai saat ini.
Sementara itu di ICE Futures Exchange di London, minyak Brent untuk
pengiriman November merosot 63 sen atau 1,34% dan diperdagangkan pada $
46,26 per barel setelah menyentuh $ 46,08 sebelumnya.
sumber : financeroll.co.id
Tidak ada komentar :
Posting Komentar