PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Bursa Asia menguat pada pembukaan perdagangan Jumat (16/9/2016)
setelah data ekonomi AS melemahkan kemungkinan kenaikan suku bunga pada
pekan depan.
MSCI Indeks Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,15 peersen. Indeks
Nikkei Jepang juga menguat 0,3 persen, sementara Australia 0,9 persen
naik.
Pasar Korea Selatan, China dan Taiwan tutup karena hari libur.
Penjualan ritel dan manufaktur pada Agustus turun lebih dari yang dibayangkan.
"Siapapun yang berencana menaikan suku bunga pada September dari
Federal Reserve pasti tengah merasa gerah setelah rilis tanda-tanda
kerapuhan ekonomi," ujar Chris Weston, Kepala Strategis Pasar di IG di
Melbourne dilansir dari reuters, Jumat (16/9/2016).
Sebelumnya, indeks saham global Wall Street pun bergerak senada
karena latar belakang yang sama. Wall Street reli 1 persen pada
penutupan perdagangan kemarin. Data menunjukkan penjualan ritel dan
aktivitas industri turun lebih dari yang diharapkan pada bulan Agustus.
Laporan lainnya, yang menunjukkan perlambatan dalam pertumbuhan
pekerjaan dan merosotnya aktivitas manufaktur bulanan, laebih lanjut
meredam harapan bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku pada pertemuan
minggu depan.
"Hal-hal ini tidak menunjuk ke kebutuhan untuk Fed menaikkan suku
bunga pada bulan September. Itu salah satu alasan Anda melihat rally
hari ini," kata Jamie Cox, managing partner Harris Financial Group di
Richmond
sumber : showbiz.liputan6.com
Tidak ada komentar :
Posting Komentar