Rifan Financindo Berjangka – Dolar sempat pecah di atas 124 ¥ pada sesi perdagangan
Rabu, menyentuh level tertinggi intraday sejak Juni 2007. Dollar menguat
terhadap sebagian besar rivalnya, tapi euro adalah salah satu
pengecualian.
Mata uang bersama berbalik bergerak lebih tinggi terhadap
dolar setelah Bloomberg, mengutip seorang pejabat Yunani yang mengatakan
bahwa Yunani dan kreditur telah mulai menulis sebuah kesepakatan.
Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras juga dilaporkan mengatakan bahwa
kedua pihak berada di “bentangan akhir” kesepakatan.
USDJPY diperdagangkan di level ¥ 123,80, turun dari sesi tinggi nya ¥
124,0750, Yen diperdagangkan di posisi 123,10 ¥ pada sesi akhir Selasa
lalu di New York. Sementgara itu, EURUSD cendrung datar dalam
perdagangan terakhir di level $ 1,0873.
Dolar menguat terhadap yen terjadi setelah hampir empat bulan
perdagangan yang cendrung tenang. Dua mata uang ini terjebak dalam
kisaran yang sempit, dengan nilai dolar berfluktuasi antara 118,30 ¥ dan
¥ 122, hingga Jumat ketika dolar menerobos titik tertingginya.
Yunani harus membayar € 1,5 miliar (US $ 1,6 miliar) kepada Dana
Moneter Internasional pada bulan Juni, dan kekhawatiran bahwa hal itu
tidak akan mencapai kesepakatan dengan kreditur menjelang pembayaran
pertama pada tanggal 5 Juni telah menekan euro di sesi terakhir.
Dalam perdagangan mata uang lain, GBPUSD melemah ke $ 1,5347,
dibandingkan dengan $ 1,5395 pada sesi hari Selasa. WSJ Dollar Index
naik 0,11% ke level 87,29.
Sumber : Financeroll
Tidak ada komentar :
Posting Komentar