Rifan Financindo Berjangka– Dolar AS ditutup lebih tinggi terhadap euro
untuk hari ketiga dan menempatkannya di jalur untuk mencetak kenaikan
mingguan terhadap mata uang bersama setelah penurunan selama lima
minggu.
EURUSD euro diperdagangkan pada $ 1,1093 dan menempatkannya di posisi yang lebih lemah terhadap dolar untuk hari ketiga.
Dolar mempertahankan penguatannya terhadap euro dan yen dari sesi
sebelumnya setelah hasil dari pertemuan FOMC pada bulan April
mengungkapkan bahwa kenaikan suku bunga pada bulan Juni tidak mungkin
terjadi.
Pembuat kebijakan Fed sebenarnya ingin menaikkan suku bunga. Namun,
mereka tidak berani mengambil segala resiko mengingat kondisi
perekonomian AS yang masih lemah.
Yen diperdagangkan pada USDJPY 121,31 yen, dibandingkan dengan posisi 120,67 yen pada akhir sesi Selasa.
Dolar diperdagangkan lebih tinggi terhadap mata uang dari
negara-negara industri yang lainnya, kecuali dolar Kanada dan krone
Norwegia, yang didukung oleh kenaikan minyak mentah setelah harga minyak
mencatat penurunan terpanjang sejak bulan Maret.
Pound GBPUSD juga diperdagangkan lebih tinggi terhadap dolar setelah
hasil dari pertemuan Bank of Englad pada bulan Mei menunjukkan sedikit
perubahan dalam pandangan para pembuat kebijakan dalam hal perekonomian
Inggris. Pound diperdagangkan di $ 1,5539, dibandingkan dengan $ 1,5514
pada akhir Selasa.
ICE US Dollar Index naik sekitar 0,3% dan menetap di 95,5540.
Sumber : Financeroll
Tidak ada komentar :
Posting Komentar