Rifan Financindo Berjangka - Indeks
Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan di Bursa Efek
Indonesia Rabu (27/5/2015), berkutat di zona merah hingga sempat berada
di bawah level 5.300. IHSG dibuka turun 24,66 poin ke posisi 5.296,24.
Hingga sekitar pukul 09.25 WIB, indeks berhasil menipiskan kerugiannya dan kembali ke atas level 5.300. IHSG turun 10,95 poin menjadi 5.309,95. Tercatat 89 saham naik, 118 saham turun, dan 57 saham stagnan.
Adapun nilai transaksi mencapai Rp 962,54 miliar dengan volume 713,09 juta lot saham.
IHSG hari ini masih dibayangi aksi profit taking (ambil untung). Sentimen negatif eksternal bisa mendorong ambil untung pemodal dari bursa saham.
Riset First Asia Capital menyatakan, pasar menghindari aset berisiko setelah dollar AS menguat merespon data-data ekonomi AS yang keluar mengindikasikan tren pemulihan positif perekonomian negara adidaya tersebut yang akan menguatkan kenaikan tingkat bunga AS tahun ini.
Kenaikan tingkat bunga untuk pertama kalinya di AS berdasarkan konsensus pasar akan terjadi September mendatang. Kondisi pasar global yang kurang kondusif tersebut diperkirakan akan mempengaruhi psikologis pasar pada perdagangan hari ini.
Hingga sekitar pukul 09.25 WIB, indeks berhasil menipiskan kerugiannya dan kembali ke atas level 5.300. IHSG turun 10,95 poin menjadi 5.309,95. Tercatat 89 saham naik, 118 saham turun, dan 57 saham stagnan.
Adapun nilai transaksi mencapai Rp 962,54 miliar dengan volume 713,09 juta lot saham.
IHSG hari ini masih dibayangi aksi profit taking (ambil untung). Sentimen negatif eksternal bisa mendorong ambil untung pemodal dari bursa saham.
Riset First Asia Capital menyatakan, pasar menghindari aset berisiko setelah dollar AS menguat merespon data-data ekonomi AS yang keluar mengindikasikan tren pemulihan positif perekonomian negara adidaya tersebut yang akan menguatkan kenaikan tingkat bunga AS tahun ini.
Kenaikan tingkat bunga untuk pertama kalinya di AS berdasarkan konsensus pasar akan terjadi September mendatang. Kondisi pasar global yang kurang kondusif tersebut diperkirakan akan mempengaruhi psikologis pasar pada perdagangan hari ini.
Sumber : Kompas
Tidak ada komentar :
Posting Komentar