Rifan Financindo Berjangka - Dua
rumah warga di 20 RW 17 sisi timur Waduk Pluit, di Penjaringan, Jakarta
Utara, amblas alias roboh ke dasar tepian waduk. Dua rumah tersebut
roboh pada Kamis (12/2/2015) malam sekitar pukul 18.30.
Rumah yang roboh ini berada di pinggiran jalan inspeksi waduk di sisi timur. Rumah yang roboh berbentuk panggung, dengan fondasi tiangnya ada di dalam waduk. Letak rumah itu persis di jalur aliran air yang mengarah ke rumah pompa Waduk Pluit. Rumah semi permanen itu pun hancur berantakan di dasar tepi waduk.
Fondasi rumah yang berupa tiang kayu dan tembok itu diduga rapuh akibat terus tergerus banjir. Mulai awal pekan hingga Rabu (11/2/2015) pagi banjir memang menggenangi seluruh kawasan itu.
Rumah yang roboh diketahui milik Aisah, perempuan berusia sekitar 30 tahun, dan seorang lainnya yang belum diketahui identitasnya. Aisah tinggal dengan anggota keluarga sekitar lima orang.
Para penghuni rumah roboh itu dikabarkan telah mengungsi di tempat kerabat yang aman. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Nengsih (54), warga RT 20 RW 17, yang menjadi tetangga korban mengatakan, para penghuni dua rumah yang roboh dan amblas itu kebetulan sedang tidak ada di tempat saat kejadian.
"Orangnya lagi keluar beli makan, cucu-cucunya mungkin nangis jadi pada keluar semua beli makan. Nah pas abis Maghrib itu roboh dua rumah," kata Nengsih, kepada Kompas.com, di lokasi, Jumat (13/2/2015).
Ningsih tak ingat siapa penghuni salah satu rumah lainnya. Rumah warga tersebut roboh karena banjir awal pekan ini. "Fondasinya itu tembok, namanya juga kena air. Ya begitu," ujar Nurhayati (34), salah seorang warga lainnya.
Sumber : Kompas
Tidak ada komentar :
Posting Komentar