RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Nilai tukar rupiah bergerak naik level Rp15.000 per dolar AS pada perdagangan spot Kamis, 24 September 2020 sore. Dilansir dari RTI, beberapa saat lalu rupiah tumbang ke level paling terpuruknya di angka Rp14.944 per dolar AS.
Per sore hari ini, rupiah terkoreksi hingga -0,92% dan bertengger di level Rp14.930 per dolar AS. Dengan depresiasi sedalam itu, rupiah resmi menjadi yang paling lemah di antara mata uang lainnya. Bahkah, rupiah juga tak berdaya melawan dolar Australia (-0,52%), poundsterling (-0,89%), dan euro (-0,95%).
Beban rupiah kian berat ketika semua mata uang regional ikut menyerang. Tanpa balas, rupiah keok terhadap yen (-0,97%), dolar Hong Kong (-0,94%), dolar Singapura (-0,78%), yuan (-0,69%), won (-0, 68%), ringgit (-0,62%), baht (-0,53%), dan dolar Taiwan (-0,08%).
Bersama rupiah, sederet mata uang Asia yang tertekan di hadapan dolar AS termasuk dolar Taiwan, baht, dolar Singapura, won, dolar Hong Kong, dan yuan. Yen menjadi satu-satunya mata uang Asia yang unggul terhadap dolar AS.Penulis / Editor: Lestari Ningsih - RIFAN FINANCINDO
Sumber : investing.com
Tidak ada komentar :
Posting Komentar