Pasar saham global bervariasi menuju menguat dalam perdagangan semalam. Indek saham AS dibuka naik pada perdagangan sesi New York. Memulai minggu perdagangan yang baru, keengganan terhadap resiko dari para trader dan investor berkurang, namun mereka tahu enam minggu kedepan akan sangat volatile bagi banyak pasar dengan akan diadakannya pemilihan presiden AS pada awal bulan November. Kasus Covid – 19 naik dibanyak negara dan ketegangan antara AS dengan Cina masih tetap tinggi. Semua ini menjadi elemen yang mengkuatirkan ditengah ketidak pastian pasar seperti sekarang.
Bank sentral Cina pada pertemuan kebijakan moneternya menjaminkan kembali untuk mempertahankan kebijakan moneternya lebih flexible dan bertarget, termasuk memberikan kredit kepada bisnis.
Hal penting diluar pasar metal adalah turunnya indeks dolar AS karena koreksi normal setelah menyentuh ketinggian selama dua bulan pada minggu lalu. Harga minyak mentah Nymex melemah dan diperdagangkan disekitar $40.00.
Diskusi antara partai Demokrat dengan Republikan mengenai paket stimulus fiskal kedua untuk orang-orang Amerika masih berlanjut, meskipun banyak yang meragukan kesepakatan akan bisa dicapai dan diimplementasikan sebelum pemilihan presiden selesai.
Kenaikan selanjutnya akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di $1,879.30 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,900.00 dan kemudian $1,910.00. Sementara penurunannya akan berhadapan dengan “support” terdekat di $1,851.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,825.00 dan kemudian $1,800.00 - PT RIFAN FINANCINDO
Sumber : vibiznews.com
Tidak ada komentar :
Posting Komentar