RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas naik pada Jumat petang ditopang pelemahan ekuitas global yang mendorong permintaan logam safe haven sebelum pengumuman data gaji pekerja sektor non pertanian di Amerika Serikat.
Harga emas berjangka naik 0,19% ke $ 1.941,40 per ons pukul 13.43 WIB dan XAU / USD meningkat 0,19% di $ 1.934,61.
Sedangkan indeks S&P 500 berjangka melemah 0,44% ke 3.446,12 per pukul 13.50 WIB.
Menurut laporan yang dilansir Reuters Jumat (04/09) petang, pasar kini fokus ke laporan gaji pekerja non pertanian di Amerika Serikat yang akan diumumkan pada pukul 1230 GMT untuk melihat indikasi dampak terbaru pandemi covid-19.
Data diharapkan menunjukkan gaji sebanyak 1,4 juta pekerjaan di Agustus dibandingkan dengan 1.763 juta pekerjaan yang tercipta pada bulan sebelumnya.
Emas diprediksi bergerak di kisaran level $ 1.930 dan $ 1.950 menjelang laporan gaji pekerja sektor non pertanian Amerika Serikat, kata Stephen Innes, kepala ahli strategi pasar di perusahaan jasa keuangan AxiCorp.
"Alasan mengapa emas tidak melesat lebih tinggi sekarang adalah karena dolar mulai menguat," tambahnya.
Indeks AS kembali menguat 0,10% ke 92,823 sampai pukul 13.48 WIB.
Dari tanah air, harga emas Antam (JK: ANTM ) turun Rp3.000 dari Rp1.024.000 Kamis kemarin menjadi Rp1.021.000 pagi ini menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia hingga pukul 08.52 WIB - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA
Sumber : investing.com
Tidak ada komentar :
Posting Komentar