PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun
pada sesi akhir hari Rabu di AS, karena Ketua Federal Reserve AS Janet
Yellen meredakan kekhawatiran investor tentang waktu kenaikan suku bunga
berikutnya. Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman April
kehilangan empat dolar AS atau 0,33 persen, untuk selanjutnya menetap di
level 1.194,60 dolar AS per ounce.
Logam mulia berada di bawah tekanan karena Ketua Fed Janet Yellen
mengatakan bahwa ketidakstabilan ekonomi global dapat mencegah AS
menyimpang dari jalur pertumbuhan kuatnya, tapi mencatat bahwa kenaikan
lapangan pekerjaan dan upah yang kuat menunjukkan tanda-tanda yang baik
bagi ekonomi AS. Dia mengisyaratkan bahwa kenaikan suku bunga Federal
Reserve akan dilakukan secara bertahap. Pernyataan ini mengurangi
ketakutan investor dan mendorong mereka menjauh dari logam mulia yang
dianggap sebagai aset “safe haven”.
Analis mencatat bahwa biasanya penundaan kenaikan suku bunga The Fed
akan mendukung harga emas, namun karena ketidakpastian, ini menempatkan
tekanan pada logam mulia, karena dilihat sebagai langkah positif untuk
pasar ekuitas AS. Sebelum kesaksian di Kongres, bank sentral
mengisyaratkan bahwa masih ada peluang untuk menaikkan suku pada bulan
Maret. Namun sekarang Yellen bersaksi kepada Kongres bahwa kenaikan akan
dilakukan secara bertahap, banyak analis percaya bahwa kenaikan suku
bunga berikutnya akan terjadi lama kemudian di akhir tahun. Namun,
pelemahan dalam dolar AS mencegah logam mulia jatuh lebih lanjut, karena
indeks dolar AS turun 0,07 persen menjadi 95,99.
sumber : financeroll.co.id
Tidak ada komentar :
Posting Komentar