Minyak Ditutup Melonjak

PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Rencana untuk mengadakan pertemuan lagi oleh para produsen minyak utama memicu pembalikan tajam untuk minyak mentah, dengan minyak berjangka menghapus kerugian awal untuk berakhir naik tajam.

Minyak bangkit kembali setelah adanya laporan yang mengatakan menteri minyak Venezuela mengumumkan rencana bahwa negaranya akan bertemu dengan perwakilan dari Rusia, Arab Saudi, dan Qatar.

Brent naik 88 sen atau 2,6% menjadi berakhir pada $ 35,29 per barel setelah diperdagangkan serendah $ 33,29 di bursa ICE Futures London. Di New York Mercantile Exchange, West Texas Intermediate berjangka naik 92 sen atau 2,9% menjadi berakhir pada $ 33,07 per barel.

Menteri Perminyakan Venezuela, Eulogio Del Pino, mengatakan bahwa negara-negara akan mengadakan “pertemuan yang lebih besar” pada pertengahan Maret, menurut laporan tersebut.

Pertemuan tersebut telah memicu aksi unjuk rasa, meskipun para produsen belum menyepakati pengurangan produksi. Arab Saudi dan Rusia awal bulan ini untuk sementara setuju untuk rencana membekukan produksi pada level saat ini tetapi kesepakatan tersebut tetap memberi ketidakpastian karena pembekuan produksi juga membutuhkan kesediaan Iran untuk berpartisipasi.

sumber : financeroll.co.id