PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Sistem operasi BlackBerry 10 dulu sempat digadang-gadang jadi juru
selamat BlackBerry. Tapi misi itu gagal total, BlackBery 10 kini malah
bernasib malang.
OS BlackBerry 10 pertama kali dirilis tahun 2012 bersamaan dengan peluncuran ponsel pertama yang memakainya, BlackBerry Z10. Kala itu, BlackBerry masih dipimpin oleh CEO Thorsten Heins.
BlackBerry 10 benar benar berbeda dari sistem operasi BlackBerry sebelumnya dan sepenuhnya mengandalkan layar sentuh. Alhasil, tidak ada tombol navigasi fisik di handset BlackBerry 10.
Kedatangan BlackBerry 10 diharapkan membangkitkan BlackBerry yang makin tertinggal deretan ponsel Android serta iPhone. Namun tahun demi tahun berlalu dengan berbagai model ponsel BlackBerry 10 diluncurkan, BlackBerry tak juga bangkit dalam hal penjualan handset. Masih saja kalah jauh dari iPhone dan Android.
Maka akhirnya CEO BlackBerry yang baru John Chen mengambil langkah drastis. Ia berpaling ke sistem operasi Android dengan diluncurkannya BlackBerry Priv tahun lalu.
BlackBerry 10 pun diabaikan. Sebagai buktinya Chen memastikan tak ada model ponsel BlackBerry 10 baru yang rilis di tahun 2016 ini. Sebagai gantinya, BlackBerry akan merilis handset Android baru sebagai pendamping Priv.
"Fans smartphone BlackBerry 10 seperti Passport, Classic dan lainnya baik dari konsumer dan enterprise, bisa menunggu beberapa peningkatan sekuriti dan privasi di tahun 2016 ini," itu saja janji Chen yang seakan hanya ingin menenangkan pengguna BlackBerry 10.
Pukulan telak kembali datang setelah WhatsApp memutuskan akan menghentikan dukungannya pada OS BlackBerry 10. Alasannya karena pemakainya yang sedikit. Pengguna BlackBerry 10 maupun OS lain yang sudah tak didukung direkomendasikan untuk pindah haluan.
"Jika Anda memakai salah satu perangkat mobile yang kena dampak itu, kami merekomendasikan melakukan upgrade ke Android, iPhone atau Windows Phone yang lebih baru sebelum akhir tahun 2016 untuk tetap menggunakan WhatsApp," kata mereka.
BlackBerry 10 sebenarnya dipuji banyak pihak karena desainnya yang beda, cukup mudah dipakai dan mumpuni di sisi sekuriti. Sayang karena satu dan lain hal, misalnya terbatasnya aplikasi, membuatnya bernasib malang.
sumber : inet.detik.com
Tidak ada komentar :
Posting Komentar