PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Dolar melemah terhadap rival utamanya pada penutupan sesi Kamis setelah sebuah laporan menunjukkan sektor manufaktur
AS tumbuh pada kecepatan yang paling lambat dalam lebih dari dua tahun
sementara para investor menanti dirilisnya data pekerjaan bulan
September.
Indeks manufaktur
Institute for Supply Management turun menjadi 50,2% bulan lalu dari
51,1% pada bulan Agustus dikarenakan penguatan dalam dolar dan ekonomi
global yang melemah merugikan sektor ekspor AS.
Indeks Dollar AS, suatu ukuran kekuatan dolar terhadap enam mata uang
utama lainnya, turun 0,2% di 96,1740. Dolar USDJPY turun 0,1% dan
menetap di level 119,89 yen pada Kamis malam di New York. EURUSD euro
naik 0,1% dari level $ 1,1175 dan menetap di level $ 1,1185. Pound
GBPUSD, diperdagangkan pada level $ 1,5130.
Pedagang sekarang menunggu untuk pembacaan bulanan dari Departemen
Tenaga Kerja AS mengenai keadaan pasar kerja AS. Tapi Omer Esiner,
kepala analis pasar di Commonwealth Foreign Exchange, mengatakan ia
meragukan bahwa laporan yang dirilis nanti akan memberikan kejelasan
kapan Federal Reserve akan menaikkan suku bunga.
sumber : financeroll.co.id
Tidak ada komentar :
Posting Komentar