PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Dolar secara luas bergerak lebih tinggi pada hari Jumat dan euro
melemah di tengah ekspektasi bahwa Federal Reserve mungkin masih akan
menaikkan suku bunga tahun ini, sementara itu Bank Sentral Eropa masih
membuka peluang untuk meningkatkan program pelonggaran
kuantitatif. Indeks dolar AS, naik 0,33% ke 94,76, pulih dari titik
terendah tujuh minggu Rabu. Namun secara mingguan, Indeks masih berakhir
turun 0,31%, penurunan mingguan ketiga secara berturut-turut.
EUR / USD turun 0,35% ke level 1,1347 pada akhir perdagangan Jumat,
setelah mencapai titik tinggi tujuh minggu di level 1,1494 pada hari
Kamis, dan berakhir turun secara mingguan 0,18% lebih rendah. Dolar juga
menguat terhadap yen pada hari Jumat, dengan USD / JPY naik 0,46% ke
level 119,43, rebound dari posisi hari Kamis, titik terendah tujuh
minggu di level 118,05. Pair mata uang ini masih berakhir secara
mingguan turun 0,63%. USD / CHF naik 0,41% ke level 9.543 pada akhir
perdagangan Jumat dan GBP / USD mengakhiri minggu lalu dengan sedikit
perubahan ke level 1,5440.
Keuntungan greenback terjadi setelah rilis laporan ekonomi campuran
AS. University of Michigan survei sentimen konsumen rebound pada bulan
Oktober, setelah empat bulan menurun. Pembacaan awal indeks sentimen
konsumen UoM dirilis di angka 92,1 dibandingkan dengan perkiraan 89 dan
naik dari 87,2 pada bulan September. Tapi laporan lain menunjukkan bahwa
produksi industri AS turun 0,2% pada bulan September, ditekan lebih
rendah dengan kelemahan di sektor minyak dan gas
sumber : financeroll.co.id
Tidak ada komentar :
Posting Komentar