PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Minyak mentah berjangka merosot pada Senin malam, setelah dirilisnya perkiraan pasokan terbaru dari OPEC.
Di ICE Futures Exchange di London, minyak Brent untuk pengiriman
Desember turun 56 sen atau 1,07% dan diperdagangkan pada $ 52,35 per
barel setelah naik sebanyak 1,32% pada awal sesi.
Pada hari Jumat, Brent berjangka mencapai titik tinggi tujuh minggu
yaitu $ 54,36, sebelum turun 47 sen atau 0,88% dan menetap di $ 52,91.
Di tempat lain, minyak mentah untuk pengiriman November di New York
Mercantile Exchange turun 82 sen atau 1,65% untuk diperdagangkan pada $
48,81 per barel.
Dalam laporan bulanan yang dirilis pada hari sebelumnya, OPEC
mengatakan bahwa pasokan minyak dari negara-negara di luar OPEC
diperkirakan turun lebih jauh dalam beberapa bulan ke depan.
Kartel minyak memangkas perkiraan produksi minyak AS sebanyak 280.000
barel per hari tahun depan, mengarah ke penurunan 60.000 barel per hari
pada tahun 2016 dan bukannya peningkatan seperti yang diprediksi
sebelumnya.
sumber : financeroll.co.id
Tidak ada komentar :
Posting Komentar