PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Kurs dolar AS berbalik naik atau “rebound” terhadap mata uang
“safe-haven” yen Jepang pada akhir sesi hari Senin, di tengah meredanya
kekhawatiran tentang gejolak geopolitik menyusul upaya kudeta militer
yang gagal di Turki. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada
Sabtu pagi bahwa pemerintah telah menguasai keadaan dan dia tetap
berkuasa, setelah negara ini mengalami upaya kudeta oleh sebuah faksi
militer pada Jumat malam.
Selasa, 19 Juli 2016
Terpelanting, Harga Emas Masih Jaga Tren Naiknya
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Data terbaru ekonomi AS menunjukkan kondisi yang membaik. Hal ini
memperbesar peluang Bank Sentral AS untuk menaikkan suku bunga ditahun
ini. Tentu saja prospek yang demikian ini akan meluruhkan emas sebagai
pilhan investasi bagi kalangan investor. Meski demikian, sebagian pelaku
pasar masih optimis bahwa harga emas masih berpeluang naik, terkait
kondisi geopolitik dan ketidak menentuan kondisi saat ini.
Emas Ditutup Naik
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir
naik tipis pada sesi akhir Senin, karena dolar AS melemah, meskipun
pasar ekuitas AS menguat. Kontrak emas yang paling aktif untuk
pengiriman Agustus naik $1,90, atau 0,14 persen, menjadi menetap di
level $1.329,30 dolar AS per ounce. Emas memperoleh dukungan karena
indeks dolar AS jatuh pada Senin. Indeks adalah ukuran dari dolar
terhadap sekeranjang mata uang utama. Emas dan dolar biasanya bergerak
berlawanan arah, yang berarti jika dolar naik maka emas berjangka akan
turun karena emas yang diukur dengan dolar menjadi lebih mahal bagi
investor.
Kekhawatiran Turki Mereda, Minyak Melemah Tipis
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Harga minyak dunia turun pada sesi penutupan AS, akibat berkurangnya
kegelisahan pasar menyusul kudeta yang gagal di Turki selama akhir
pekan. Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman
September, patokan global, berakhir 65 sen lebih rendah menjadi $46,96
per barel. Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk
pengiriman Agustus menetap di $45,24 per barel di New York Mercantile
Exchange, turun 71 sen dari penutupan Jumat lalu.
Senin, 18 Juli 2016
Awal Pekan, IHSG Dibuka Melemah
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Pada sesi
pertama perdagangan awal pekan, Senin (18/7), Indeks Harga Saham
Gabungan (IHSG) dibuka melemah 2,262 poin (0,04%) ke posisi 5.107,916.
Sebanyak 18 saham ditransaksikan naik, 11 saham turun, 2 saham stagnan,
dan 540 saham tidak ditransaksikan sama sekali.
Hari pertama sekolah, orang tua di Malang dampingi anak belajar
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Imbauan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen), Anies
Baswedan mendapat sambutan positif para orang tua dan pihak sekolah di
Kota Malang, Jawa Timur. Para orang tua menyempatkan diri mengantarkan anak-anak masuk sekolah di hari pertamanya.
Minyak Terpantau Menguat Tipis
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Harga minyak mentah menguat setelah upaya kudeta militer yang gagal
di Turki, yang merupakan titik transit utama minyak mentah dari Rusia
dan Irak ke Laut Mediterania. Minyak mentah Brent untuk pengiriman
September berada di naik $0.21 atau 0.44% ke US$47,82 per barel di ICE
Futures Europe exchange yang berbasis di London. Minggu lalu, Brent
mencapai US$48,25 pada hari Jumat. Sementara itu, minyak mentah WTI
untuk pengiriman Agustus melemah $0.07 atau 0.15% menjadi $ 46,02 per
barel di New York Mercantile Exchange. Harga ditutup naik 0,6% ke
US$45,95 per barel pada hari Jumat, sebelum mencapai US$46,33 dalam
perdagangan after-market di tengah berita adanya kudeta.
Langganan:
Postingan
(
Atom
)