Emas Ditutup Negatif

PT. RIFAN FINANCIND BERJANGKA - Harga emas berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange pada penutupan perdagangan Kamis melemah. Itu merupakan pelemahan harga emas untuk sesi kelima, kali ini karena kekhawatiran investor atas kemungkinan keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit) semakin berkurang. Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus turun $6,90 atau 0,54% ke level $1.263,10 per ounce.

Bursa Saham Eropa Dibuka Lebih Tinggi

PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Harga minyak mentah naik pada hari Kamis dikarenakan hari ini berlangsung pemungutan suara Brexit dan menjadi momen paling penting yang akan menentukan apakah Inggris akan tetap berada di Uni Eropa atau tidak.

Bursa Saham Eropa Dibuka Lebih Tinggi

PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Saham Eropa dibuka sebagian besar lebih tinggi pada Kamis sore, karena sentimen pasar tetap kuat pada peristiwa pemungutan suara Brexit.

Venezuela Akan Tingkatkan Produksi Minyak

PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengumumkan bahwa negaranya akan meningkatkan produksi minyak untuk memenuhi kuota baru yang ditetapkan oleh Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC). “Kami harus menurunkan biaya produksi untuk membantu investasi dan Venezuela akan meningkatkan produksi minyaknya, sementara meningkatkan teknologi dan peralatan yang digunakan,” kata Maduro dalam pidato di istana kepresidenan.

Pergerakan Mata Uang di Benua Eropa Siap Diuji

PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Berita forex di hari Kamis(23/6), pergerakan mata uang di benua Eropa tengah dilanda ancaman serius menjelang laporan hasil terakhir Brexit referendum. Kekhawatiran yang paling mendalam saat ini bisa dirasakan oleh euro, mengingat tekanan resesi ekonomi di blok Eropa bisa semakin menjadi apabila Inggris lepas dari Uni Eropa.

Harga Emas Masih Meredup

PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Emas memperluas kerugiannya di perdagangan selasa malam (22/6), dipicu jelang referendum Inggris apakah bisa remain ataukah leave dari Uni Eropa.

Minyak Ditutup Turun Lagi

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Harga minyak turun kembali menjadi di bawah 50 dolar AS per barel pada Rabu, setelah data resmi menunjukkan kemunduran kecil dalam persediaan minyak dan peningkatan pasokan bensin Amerika Serikat. Data dari Badan Informasi Energi Amerika Serikat “cukup mengecewakan” dengan hanya ada penarikan moderat dalam stok minyak mentah dan lonjakan stok bensin, kata konsultan energi Houston, Andy Lipow.