Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Rabu, 14 Agustus 2024

PT Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas Turun Usai Cetak Rekor, Saatnya Jual Atau Beli

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas dunia bergerak turun pada perdagangan pagi ini. Koreksi yang terjadi usai sang logam mulia mencetak rekor tertinggi sepanjang masa.

Harga emas dunia di pasar spot tercatat US$ 2.465,81/troy ons. Turun 0,39% dari hari sebelumnya.

Kemarin, harga emas dunia di pasar spot ditutup di US$ 2.475,6/troy ons. Naik 1,85% dari posisi akhir pekan lalu dan menjadi rekor tertinggi sepanjang masa.

Ke depan, bagaimana prospek harga emas dunia? Apakah bisa bangkit atau malah makin terjepit?

Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), emas masih bertahan di zona bullish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 60,94. RSI di atas 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bullish.

Sementara indikator Stochastic RSI sudah menyentuh angka 86,15. Di atas 80, yang berarti sudah tergolong jenuh beli (overbought).

Pivot point harga emas akan berada di US$ 2.458/troy ons. Dari support ini, target koreksi selanjutnya akan ada di US$ 2.445/troy ons yang merupakan Moving Average (MA) 5. Jika tertembus, maka MA-10 di US$ 2.429/troy ons bisa menjadi target selanjutnya.

Apabila masih kuat menanjak, maka target resisten terdekat adalah US$ 2.479/troy ons. Penembusan di titik ini berpotensi membawa harga emas naik menuju US$ 2.491/troy ons.

Geopolitik dan Suku Bunga

Harga emas yang terjaga di level tinggi disebabkan oleh kekhawatiran pasar terhadap peningkatan tensi geopolitik Timur Tengah. Bloomberg News mengabarkan, Iran mungkin sedang bersiap untuk terjun dalam konflik bersenjata dengan serangan ke Israel.

Dalam pernyataan di hadapan para wartawan, Juru Bicara Gedung Putih John Kirby mengungkapkan serangan Iran ke Israel mungkin terjadi paling cepat pekan ini. “AS dan sekutunya harus siap dengan serangan yang signifikan. Kemungkinan itu makin besar,” tegas Kirby.

Emas adalah aset yang dipandang aman (safe haven asset). Emas akan diburu saat situasi sedang tidak menentu.

Di sisi lain, pernyataan pejabat teras bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve juga mengangkat harga emas. Anggota Dewan Gubernur Michelle ‘Miki’ Bowman menyatakan, suku bunga acuan sudah bisa turun jika syarat-syaratnya terpenuhi.

Jika data yang ada menunjukkan bahwa inflasi bergerak menuju target 2% secara berkelanjutan, maka akan menjadi layak (appropriate) untuk secara bertahap menurunkan suku bunga acuan. Namun kita harus sabar dan tidak bereaksi berlebihan terhadap 1 data saja,” papar Bowman dalam sambutan di acara yang digelar Kansas Bankers Association, seperti diwartakan Bloomberg News.

Pernyataan Bowman membuat pasar bergerak. Kini, investor menilai kemungkinan penurunan Federal Funds Rate sebesar 50 basis poin (bps) dan 25 bps pada September sama besarnya, yaitu 50-50.

Emas adalah aset yang tidak memberikan imbal hasil. Memegang emas akan lebih menguntungkan saat suku bunga turun - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : bloomberg

 

Tidak ada komentar :

Posting Komentar