PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Tekanan penurunan harga minyak semakin melemahkan dukungan terhadap
harga dan memberikan dorongan pada penurunan sebelumnya akibat data
persediaan minyak mentah AS di 11 minggu, kemudian mendorong harga
minyak untuk menyelesaikan sesi pada posisi lebih rendah pada hari Rabu.
Kamis, 10 Desember 2015
Selasa, 08 Desember 2015
Arsenal siap manfaatkan Kasus Video Seks Benzema
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Arsenal siap memanfaatkan situasi tak menentu seputar masa depan Karim Benzema.
Dollar Terdorong Penurunan Harga Minyak
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Dolar menguat pada hari Senin karena euro menumpahkan kembali
keuntungan yang sempat diraih minggu lalu dan karena penurunan harga
minyak mentah yang menyeret mata uang negara-negara yang terkait dengan
komoditas. ICE US Dollar Index atau DXY naik 0,3% menjadi 98,6610.
Minyak Terjun Bebas
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Karena harga minyak mentah yang turun ke posisi terendah dalam tujuh
tahun, produsen minyak serpih AS semakin tertekan. West Texas
Intermediate untuk pengantaran Januari turun 5,4% ke bawah level $ 38
per barel hari Senin dan sedang menuju tingkat terburuk sejak 2009,
setelah Organisasi Negara Pengekspor Minyak memutuskan pekan lalu untuk
menjaga produksi minyak mentah di tingkat saat ini meskipun harga terjun
lebih dari 60% sejak puncaknya pada musim panas lalu.
Senin, 07 Desember 2015
Galaxy S7 Dibekali Liquid Cooling?
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Smartphone yang terlalu panas tentu bikin penggunanya kurang nyaman.
Belakangan, salah satu solusi yang diberikan vendor smartphone adalah
membenamkan pendingin berbasis cairan atau liquid cooling. Kabarnya,
Galaxy S7 akan dibekali liquid cooling semacam itu.
Pagi Ini, USDJPY Terpantau Menguat
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Pergerakan pasar mata uang di hari Senin(7/12), dollar AS masih
terpantau mengalami penguatan terhadap yen Jepang ketika permintaan
greenback mengalami kenaikan ditengah membaiknya kondisi pasar tenaga
kerja AS.
Minyak Turun Tajam
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Minyak berjangka turun tajam hari Jumat, dengan patokan US menetap di
bawah $ 40 per barel setelah Organisasi Negara Pengekspor Minyak setuju
untuk terus memompa minyak mentah pada tingkat produksi saat ini
meskipun terdapat situasi kekenyangan global.
Langganan:
Postingan
(
Atom
)