Senin, 09 Maret 2015
Kamis, 05 Maret 2015
Siang Ini, Aussie Dollar Masih Bergerak di Area Positif
Rifan Financindo Berjangka – Pergerakan pasar mata uang di hari Kamis(5/3), dollar
Aussie masih bertahan untuk alami sedikit penguatan terhadap greenback
meski alami fluktuasi diantara kenaikan dan penurunan setelah dirilisnya
laporan ekonomi Australia tadi pagi.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, AUDUSD menguat 0.04% dengan
diperdagangkan di level 0.7821 dimana pasangan ini terlihat bergerak
menyentuh level 0.7804 untuk sesi terendah harian dan level 0.7841 untuk
sesi tertinggi harian.
Siang hari ini, dollar Aussie masih terpantau bergerak di wilayah
positif terhadap greenback setelah dirilisnya serangkaian laporan
ekonomi Australia tadi pagi.
Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh Biro Statistik Australia
menyatakan bahwa penjualan ritel di wilayah Australia alami kenaikan
sebesar 0.4% di bulan Januari, dimana pada bulan sebelumnya naik sebesar
0.2%.
Sementara itu, laporan terpisah lainnya yang juga dirilis oleh Biro
Statistik Australia menyatakan bahwa defisit neraca perdagangan di
wilayah Australia meluas, yang disesuaikan secara musiman menjadi -0.98B
di bulan Januari, dimana pada bulan sebelumnya sebesar -0.50B.
Sumber : Financeroll
Terus Melemah, Rupiah Tembus Rp 13.000 Per Dollar AS
Rifan Financindo Berjangka — Nilai
tukar rupiah tehadap dollar AS pada awal perdagangan di pasar spot Kamis
(5/3/2015), kembali tertekan, bahkan melorot hingga menembus level
13.000. Seperti dikutip dari data Bloomberg pukul 08.20 WIB,
mata uang Garuda merosot ke posisi Rp 13.047 per dollar AS setelah
dibuka pada 12.999. Pada penutupan kemarin, rupiah melemah ke posisi
12.991.
Rabu, 04 Maret 2015
Rabu Siang, Rupiah Menguat ke Posisi Rp 12.961/USD
Financeroll – Laju nilai
tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Rabu (4/3) pagi
hingga siang, bergerak menguat tipis sebesar satu poin menjadi Rp 12.961
dibandingkan sebelumnya di posisi Rp 12.962 per dolar AS. Dolar AS
cenderung mengalami tekanan di kawasan Asia sehingga mencegah pelemahan
lanjutan pada rupiah terhadap dolar AS meski tipis.
Langganan:
Postingan
(
Atom
)