Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Jumat, 20 Juni 2014

Pannacotta aneka rasa dari Sweet Escape

Pannacotta, dessert lembut khas Italia ini emang enak banget kan? Eh tapi, udah pernah coba Pannacotta aneka rasa? Nih, cuma sweet escape yang punya! :)
Bp2VyC8CcAEtYlY
Sweet Escape Pannacotta ini punya 6 rasa yang pastinya bikin kamu ketagihan! Yang jadi favorite sih rasa green tea, tapi ada juga rasa oreo, coklat, vanilla, strawberry dan banana. Nyaaam :9

Likuiditas Perbankan Mulai Ketat


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Ekonom PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Ryan Kiryanto mengatakan secara umum kondisi industri perbankan Indonesia pada kuartal I 2014 masih sehat. Akan tetapi, saat ini likuiditas perbankan cenderung mulai mengetat.

Menurut Ryan, indikasi pengetatan likuiditas tersebut terlihat dari loan to deposit ratio (LDR) pada akhir Maret 2014 yang meningkat menjadi 91,17 persen. Adapun tren peningkatan rasio kredit macet (NPL) di akhir Maret 2014 menjadi 2 persen belum menjadi persoalan serius bagi perbankan.

"Likuiditas bagi bank adalah segalanya. Selama ini tidak ada bank yang bangkrut karena NPL yang tinggi. Tetapi, banyak bank tutup gara-gara likuiditas terganggu," kata Ryan, Kamis (19/6/2014).

Bursa AS Variatif, Indeks S&P Kembali Ukir Rekor Baru

NEW YORK, KOMPAS.com - Indeks S&P 500 kembali mencetak rekor baru pada Kamis (19/6/2014) waktu setempat (Jumat pagi WIB). Para investor mempertimbangkan data ekonomi kuat serta kekerasan yang sedang berlangsung di Irak mendorong harga minyak ke tingkat tertinggi baru sembilan bulan.

Indeks S&P 500 ditutup naik tipis 2,50 poin (0,13 persen) pada 1.959,48, rekor penutupan tertinggi kedua berturut-turut.

Indeks Dow Jones Industrial Average bertambah 14,84 poin (0,09 persen) menjadi 16.921,46, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq melemah 3,51 poin (0,08 persen) ke posisi 4.359.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan klaim pengangguran awal turun 6.000 pada pekan lalu, sedangkan indeks indikator ekonomi utama dari The Conference Board naik 0,5 persen pada Mei.

Kamis, 19 Juni 2014

Spanyol, Juara Bertahan yang Tersingkir Paling Cepat

RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com — Juara bertahan Spanyol kalah dalam dua laga perdana mereka di Piala Dunia 2014. Setelah kalah 1-5 dari Belanda, La Furia Roja menyerah 0-2 dari Cile, di Maracana, 18 Juni 2014.

Hasil itu membuat Spanyol duduk di dasar klasemen Grup D, tanpa poin, atau sama dengan Australia di peringkat ketiga. Australia berada di peringkat lebih tinggi karena unggul selisih gol.

Nikai Tukar Dollar AS di Bank Sudah Tembus Rp 12.000

JAKARTA, KOMPAS.com - Kurs dollar Amerika Serikat (AS) semakin menguat terhadap rupiah. Sepekan terakhir, pelaku pasar mulai memburu greenback. Alhasil, kurs jual dollar AS kembali menyenggol level Rp 12.000. (baca: Dekati Level 12.000, Rupiah Melorot ke Posisi Terendah 4 Bulan)

Mengacu Bank Indonesia (BI), kurs jual rata-rata dollar AS di perbankan menembus level Rp 12.028, Rabu (18/6/2014). Penelusuran KONTAN, sembilan dari 10 bank besar mematok kurs jual di atas Rp 12.000. Hanya Bank Mandiri yang menjual dollar di level Rp 11.997.

Sementara, kurs beli rata-rata di konter perbankan mencapai Rp 11.918. Dus, kurs tengah BI sebesar Rp 11.978 per dollar AS. Angka ini telah terkerek naik 238 basis poin (bsp) dari posisi Rp 11.740 pada Senin lalu (2/6).
Kenaikan nilai tukar turut dirasakan perbankan. "Kondisi kurs seperti ini pasti dipicu transaksi forex yang tinggi," ujar Dody Arifianto, Ekonom Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Rabu (18/6/2014).

Sejumlah bank pun mengaku, mulai ada kenaikan permintaan dollar AS. Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur OCBC NISP, mengungkapkan, permintaan dollar AS meningkat dalam beberapa hari belakangan. "Secara volume memang ada kenaikan tapi belum tahu naik berapa," ujar dia.

Meski permintaan valuta asing (valas) naik, OCBC NISP belum mengalami kesulitan likuiditas valas. Parwati bilang, rasio likuiditas atau loan to deposit ratio (LDR) berdenominasi dollar AS masih longgar atau di bawah 75 persen. 
Sedikit berbeda, Panji Irawan, Head of Treasury Group Bank Mandiri mengatakan, pemintaan dollar AS masih terbilang wajar. "Volume tidak besar. Permintaan masih wajar," katanya. Kalau ada kenaikan itu lebih karena aksi spekulasi. Sebab, sebagian besar eksportir membeli dollar AS tergantung kebutuhan likuiditas dan nilai kurs yang berlaku.

Branko Windoe, Head of Treasury Bank Central Asia (BCA) menyatakan, pelemahan rupiah di atas level Rp 12.000 per dollar AS tidak dipicu permintaan dollar yang tinggi. Menurut Branko, kurs dollar menanjak karena sejumlah faktor yang memicu spekulasi. Salah satunya, "Inflasi AS lebih tinggi dari yang diperkirakan," ujar Branko.

Spekulasi lain adalah rencana Bank Sentral AS (The Fed) yang bakal mengurangi stimulus sebesar US$ 10 miliar. Kebijakan tapering off ditentukan pada pertemuan bulanan The Fed atawa FOMC meeting pada 18-19 Juni.
"Permintaan naik juga karena repatriasi dividen dan outflow dari pasar modal," ujar Parwati. Branko meramal, pairing USD/IDR bergerak di 11.500-12.000 pada semester II. (Nina Dwiantika, Dea Chadiza Syafina, Issa Almawadi)

Dollar AS Jatuh Pasca Pertemuan The Fed

NEW YORK, KOMPAS.com - Kurs dollar AS jatuh terhadap mata uang utama lainnya pada Rabu (18/6/2014) waktu setempat (Kamis pagi WIB), setelah Federal Reserve AS mengumumkan akan terus memotong program pembelian obligasi bulanannya sebesar 10 miliar dollar AS.

Bank sentral juga menurunkan secara tajam perkiraan pertumbuhan ekonomi untuk 2014, mengakui bahwa musim dingin yang keras menyebabkan perekonomian menyusut pada kuartal Januari-Maret. The Fed memperkirakan pertumbuhan ekonomi AS menjadi hanya 2,1 persen hingga 2,3 persen pada tahun ini, turun dari sekitar 2,8 persen hingga 3,0 persen dalam proyeksi terakhir pada Maret, lapor Xinhua.

The Fed mengatakan indikator-indikator pasar tenaga kerja umumnya menunjukkan perbaikan lebih lanjut dan pengeluaran konsumen tampak meningkat secara moderat, sedangkan pemulihan di sektor perumahan tetap lambat.

Rabu, 18 Juni 2014

Apa Hebatnya Layar AMOLED di Samsung Galaxy Tab S?

NEW YORK, KOMPAS.com - Samsung Galaxy Tab S yang baru saja diluncurkan di Madison Square, New York, Kamis (12/6/2014) lalu adalah tablet pertama yang menggunakan layar super-AMOLED (active-matrix organic light-emitting diode). Seberapa hebat layar dengan teknologi ini dan apa manfaatnya bagi pengguna?

Senior Vice President Samsung Electronic Amerika, Michael Abary, saat mengumumkan tablet ini, menjelaskan, layar Super-AMOLED menghasilkan 90 persen cakupan warna Adobe RGB alias mengekspresikan berbagai warna yang belum ada sebelumnya.

Layar tersebut juga menyajikan tampilan dengan rasio kontras yang sangat tinggi yaitu 100.000:1. Bandingkan dengan rasio kontras layar 1000:1. Dengan rasio ini, gambar yang dihasilkan lebih tajam, lebih realistis dengan suguhan warna hitam lebih gelap dan putih lebih terang. Boleh dibilang, ini adalah tablet Samsung yang dengan layar yang paling tajam.