JAKARTA, KOMPAS.com -
Nilai tukar rupiah kembali diuji kekuatannya di awal pekan ini, Senin
(9/6/2014), setelah menguat tipis menutup pekan lalu. Data perdagangan
China yang membaik di tengah tekanan atas dollar AS diharapkan menahan
rupiah dari pelemahan.
Posisi rupiah menguat bersama-sama mata uang Asia lainnya hingga Jumat (6/6/2014) lalu. Sentimen pelemahan akibat neraca perdagangan yang defisit masih terasa.
Posisi rupiah menguat bersama-sama mata uang Asia lainnya hingga Jumat (6/6/2014) lalu. Sentimen pelemahan akibat neraca perdagangan yang defisit masih terasa.