PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Jika dulu sangat ditabukan untuk tidak makan tepat waktu. Kini justru ada tren diet dengan menjalani puasa. Seperti apa ya?
Sebuah penelitian menyatakan bahwa diet bukanlah perkara makanan apa yang harus dimakan atau tidak boleh dimakan. Tetapi, diet itu tergantung dari waktu yang tepat untuk makan.
Istilah 'diet' biasanya merujuk pada pengurangan atau pembatasan makan. Namun hal ini tidak berlaku jika Anda mencoba diet puasa. Berbeda dengan diet pada umumnya, metode yang satu ini justru membantu Anda untuk mengatur pola makan.
Untuk menjalani diet puasa, Anda harus kuat menahan rasa lapar selama beberapa waktu. Anda hanya akan makan dua kali sehari. Tapi Anda tetap diperbolehkan untuk minum air putih.
Saat mulai Anda mungkin akan mengalami kesulitan. Karena rasa lapar bisa saja memancing kemarahan. Meski begitu, seiring berjalannya waktu Anda akan mulai terbiasa sehingga mampu mengatasi rasa lapar tersebut. Studi tentang puasa alternatif menunjukkan bahwa orang menilai rasa lapar mereka pada hari pertama puasa 8 dari skala 1-10. Namun setelah dua minggu, nilai tersebut turun menjadi 3.
Saat pertama, cobalah untuk berpuasa selama dua minggu terlebih dahulu. Ingatlah apa yang Anda rasakan dan apa yang Anda makan. Jika sanggup dan dampaknya baik bagi Anda maka lanjutkanlah. Jangan takut merasa lapar, jika sudah teratur, Anda akan merasa kenyang sepanjang waktu.
'Rasa lapar tidak akan parah seiring berjalannya waktu. beberapa studi menunjukkan rasa puas dan kenyang,' ungkap Kristin Hoddy, PhD, R.D.N, seorang ahli diet seperti dikutip dari Foxnews (26/9).
Hingga kini belum ada riset mengenai puasa jangka panjang. Tapi manfaat yang Anda dapatkan sangat menjanjikan dan risikonya rendah. Anda juga dapat menghentikannya kapanpun Anda mau.
Sebuah studi menunjukkan bahwa Anda menyimpan lebih banyak otot dan kehilangan lebih banyak lemak saat berpuasa. Hal ini terjadi karena setelah 12 jam puasa, Anda kehabisan energi yang tersimpan dalam karbohidrat sehingga lemak yang ada dalam tubuh Anda akan terbakar.
Puasa adalah tentang mengurangi kalori Anda secara berbeda dengan mengubah pola makan. Maka aturlah menu makan Anda dan hitunglah berapa kalori yang Anda peroleh setiap harinya. Anda juga bisa menyusun jadwal puasa sesuai keinginan. Sehingga Anda tetap bisa menikmati hari-hari biasa.
Tak perlu takut dengan makanan yang Anda makan, karena selera makan Anda hanya akan naik 10-15% dari nafsu saat berpuasa. Artinya tidak akan melebihi kalori yang telah Anda kurangi. Selamat mencoba!
sumber : health.detik.com
Tidak ada komentar :
Posting Komentar