RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Setelah menghantam Kepulauan Karibia, Puerto Rico, hingga Kuba, sasaran badai Irma berikutnya adalah Florida, Amerika Serikat. Sejak Sabtu (9/9/2017) lalu, warga Florida sudah diimbau mengungsi ke wilayah yang lebih aman.
DI tengah rasa takut dan panik, ada sebuah event group di Facebook yang terpampang dengan nama “Shoot at Hurricane Irma” atau dalam Bahasa Indonesia berarti “Tembak ke arah Badai Irma”.
“Oh jadi badai bernama Irma ini bakal menghantam kalian, mari tunjukkan bahwa kita yang menembak duluan,” begitu kalimat ajakan yang tertera pada event group.
Tak dinyana, kalimat sederhana itu menjadi viral. Tak kurang dari 80.000 orang tertarik dengan ajakan tersebut. Sebanyak 24.000 bahkan bersikeras menghadiri acara yang dimulai pada pukul 10 pagi waktu setempat di hari Minggu (10/9/2017).
Banyak yang mengira minat para netizen di grup tersebut untuk berkumpul dan menembak pusat badai Irma secara bersamaan adalah sebuah guyonan. Namun, melihat intensitas obrolan yang semakin ramai, kepolisian setempat angkat bicara.
“Untuk klarifikasi, jangan menembak dengan senjata ke arah #Irma. Anda tak akan menghentikannya dan efeknya justru semakin bahaya,” kata kantor kepolisian Pasco County di Twitter.
Sebuah koalisi yang menamai diri sebagai “Stop Gun Violence” juga turut melempar opini. Mereka mengajak para netizen tetap tenang dan tak gegabah dengan menembak ke arah badai Irma.
Sementara itu, dua penggagas event group tersebut bernama Ryon Edwards dan Zeke Murphy tak menyangka ajakan mereka jadi viral. Keduanya adalah warga Deland, Florida, AS.
“Saya kira tak ada yang bakal menganggap ini serius. Ternyata mereka serius dan ini agak di luar kontrol,” kata Edwards, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Selasa (12/9/2017) dari CNet.
Pada Minggu pagi waktu setempat, banyak orang benar-benar melakukan tembakan ke arah badai Irma. Beberapa bahkan mengunggah foto aksi mereka ke Facebook.
Alhasil, banyak pengguna Facebook yang mengkritisi guyonan Edwards dan Murphy. Menurut mereka, guyonan itu sama sekali tak lucu dan berdampak makin buruk.
“Sebelum Anda berusaha melempar kalimat sarkas, Anda perlu tahu bahwa setengah populasi pengguna senjata adalah orang yang sebodoh Anda. Ini membahayakan banyak orang,” kata pengguna Facebook bernama Larry Larson.
sumber : tekno.kompas.com
RIFAN FINANCINDO, PT RIFAN FINANCINDO
DI tengah rasa takut dan panik, ada sebuah event group di Facebook yang terpampang dengan nama “Shoot at Hurricane Irma” atau dalam Bahasa Indonesia berarti “Tembak ke arah Badai Irma”.
“Oh jadi badai bernama Irma ini bakal menghantam kalian, mari tunjukkan bahwa kita yang menembak duluan,” begitu kalimat ajakan yang tertera pada event group.
Tak dinyana, kalimat sederhana itu menjadi viral. Tak kurang dari 80.000 orang tertarik dengan ajakan tersebut. Sebanyak 24.000 bahkan bersikeras menghadiri acara yang dimulai pada pukul 10 pagi waktu setempat di hari Minggu (10/9/2017).
Banyak yang mengira minat para netizen di grup tersebut untuk berkumpul dan menembak pusat badai Irma secara bersamaan adalah sebuah guyonan. Namun, melihat intensitas obrolan yang semakin ramai, kepolisian setempat angkat bicara.
“Untuk klarifikasi, jangan menembak dengan senjata ke arah #Irma. Anda tak akan menghentikannya dan efeknya justru semakin bahaya,” kata kantor kepolisian Pasco County di Twitter.
Sebuah koalisi yang menamai diri sebagai “Stop Gun Violence” juga turut melempar opini. Mereka mengajak para netizen tetap tenang dan tak gegabah dengan menembak ke arah badai Irma.
Sementara itu, dua penggagas event group tersebut bernama Ryon Edwards dan Zeke Murphy tak menyangka ajakan mereka jadi viral. Keduanya adalah warga Deland, Florida, AS.
“Saya kira tak ada yang bakal menganggap ini serius. Ternyata mereka serius dan ini agak di luar kontrol,” kata Edwards, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Selasa (12/9/2017) dari CNet.
Pada Minggu pagi waktu setempat, banyak orang benar-benar melakukan tembakan ke arah badai Irma. Beberapa bahkan mengunggah foto aksi mereka ke Facebook.
Alhasil, banyak pengguna Facebook yang mengkritisi guyonan Edwards dan Murphy. Menurut mereka, guyonan itu sama sekali tak lucu dan berdampak makin buruk.
“Sebelum Anda berusaha melempar kalimat sarkas, Anda perlu tahu bahwa setengah populasi pengguna senjata adalah orang yang sebodoh Anda. Ini membahayakan banyak orang,” kata pengguna Facebook bernama Larry Larson.
sumber : tekno.kompas.com
RIFAN FINANCINDO, PT RIFAN FINANCINDO
Tidak ada komentar :
Posting Komentar