PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Harga Emas menguat pada akhir perdagangan Jumat dinihari (07/07), naik dari posisi terendah dua bulan sebelumnya setelah data lapangan kerja sektor swasta yang lebih lemah dari perkiraan menekan dollar AS.
Harga emas spot LLG tergelincir 0,19 persen menjadi $ 1,224.11 per ons, sedikit berubah dari $ 1,226.45 per ons pada Rabu malam, namun turun di posisi terendah sebelumnya di $ 1,222.06.
Harga Emas berjangka A.S. untuk pengiriman Agustus berakhir di $ 1,223.30 per ons.
Dolar AS jatuh terhadap euro dan yen pada hari Kamis setelah data menunjukkan sektor swasta A.S. menciptakan lebih sedikit pekerjaan daripada yang diperkirakan pada bulan Juni, meningkatkan kekhawatiran bahwa pasar tenaga kerja kehilangan beberapa momentum.
Namun logam tetap berada dalam kisaran sempit, menantikan data gaji non farm payroll A.S. data kunci utama pada hari Jumat. Investor waspada terhadap perkiraan bahwa Fed akan menunda pengetatan kebijakan moneter setelah menaikkan suku bunga pada awal tahun ini.
Hasil Treasury sepuluh tahun mengurangi keuntungan setelah data, namun tingkat suku bunga tetap tinggi.
Emas berada di bawah tekanan berat sejak pembuat kebijakan Eropa dan Kanada mengindikasikan pekan lalu bahwa mereka mempertimbangkan untuk beralih ke pengetatan moneter, meningkatkan imbal hasil obligasi.
Logam cenderung tertekan ketika suku bunga naik, meningkatkan biaya kesempatan untuk menahan bullion yang tidak menghasilkan.
Beberapa risalah dari pertemuan bulan Juni Federal Reserve yang dirilis pada hari Rabu, di mana pembuat kebijakan memilih untuk menaikkan suku bunga, menunjukkan bahwa beberapa pejabat ingin mengumumkan proses pengurangan portofolio obligasi Treasury dan sekuritas berbasis surat utang Fed pada akhir Agustus, meski ada yang mau menunggu sampai nanti di tahun ini.
Di antara logam mulia lainnya, perak turun 0,22 persen menjadi $ 16,01 per ons, tidak jauh dari level terendah enam bulan dienam bulan di $ 15,84.
Platinum, yang menyentuh level terendah dua bulan pada hari Rabu di $ 896,25, turun 0,08 persen pada $ 909,30 per ons, sementara paladium turun 0,54 persen pada $ 835,50 per ons.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas berpotensi naik jika pelemahan dollar AS berlanjut. Harga emas diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,226-$ 1,228, dan jika harga bergerak turun akan menembus kisaran Support $ 1,222-$ 1,220.
sumber : vibiznews.com
Tidak ada komentar :
Posting Komentar