RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Seorang wanita bertindak arogan kepada petugas Bandara Sam Ratulangi, Sulawesi Utara. Pemicunya hanya masalah sepele. Wanita tersebut ogah melepas arloji ketika memasuki pemeriksaan bandara dan terjadi cekcok hingga berujung insiden penamparan.
Calon penumpang itu diketahui berinisial JW. Dikabarkan pelaku penamparan merupakan istri seorang polisi jenderal bintang satu. Dia nekat menampar petugas bandara. Akibatnya dua petugas berinisial EW dan AM melaporkan tindakan penganiayaan tersebut ke kepolisian.
Tidak mau kalah, JW juga juga melaporkan dua petugas bandara tersebut. JW melaporkan perbuatan tidak menyenangkan. Sebab, dia tidak terima dengan sikap dua petugas tersebut.
Kapolsek Bandara, Iptu M Ilham Mattulangi, membenarkan adanya laporan tiga wanita tersebut. "Tindakan yang kami ambil yaitu langsung membuat laporan kemudian memeriksa ketiganya," ujar Mattulangi, Rabu kemarin malam.
Humas Bandara Sam Ratulangi, Yuristo, menuturkan insiden antara dua petugas bandara dengan wanita dikabarkan istri polisi jenderal bintang satu tersebut. Peristiwa itu terjadi pada Rabu pagi. Wanita calon penumpang itu menolak diperiksa ketika berada di cek poin II bandara.
Alhasil, sempat terjadi adu mulut sebelum wanita calon penumpang menampar petugas bandara. "Sempat ada penolakan calon penumpang, di screening cek poin 2, pendeteksi ada jam tangan. Calon penumpang menolak dilepas, dan akhirnya bersedia," kata Yuristo kepada merdeka.com.
Calon penumpang diketahui bakal menuju Jakarta memakai pesawat Batik Air. Atas insiden itu, wanita tersebut sempat diperiksa intensif.
Yuristo menyebut langkah petugas sama seperti bila ada calon penumpang bercanda soal bom. "Airport sudah diatur dengan ketat, karena terkait keselamatan. Penerapannya sama seperti bercanda membawa bom. Itu disterilkan dulu. Sterilkan dulu untuk diminta keterangan," terangnya.
sumber : merdeka.com
Tidak ada komentar :
Posting Komentar