PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Pergerakan kurs GBPUSD malam ini masih
berlangsung. Dari sisi Poundsterling, nampaknya belum ada lagi penopang
yang dapat menguatkan kurs Inggris ini untuk dapat mengatasi dollar AS.
Dari data indikator ekonomi hari ini
untuk Poundsterling, dirilis data Construction Output (YoY) September,
dimana hasilnya adalah terjadi penurunan yaitu pada level negatif -1,6%,
menurun dari hasil bulan sebelumnya pada -1,3%, bahkan jauh dari
ekspektasi para ekonom pada level -0,3%.
Pada penutupan pasar forex dinihari
tadi, maka GBPUSD ditutup menguat 0,14% pada 1.5230. Kekalahan dollar AS
akibat aksi profit taking investor, bukan karena penguatan data
fundamental poundsterling.
Keyakinan kenaikan suku bunga AS yang
semakin meningkat, membuat dollar AS menguat mangatasi sekeranjang mata
uang dunia lainnya.
Malam ini masih akan ada data indikator
ekonomi AS yang akan dirilis, yaitu Retail Sales (MoM) Oktober, dimana
berdasarkan hasil survey ekonom akan meningkat pada level 0,35
dibandingkan hasil sebelumnya pada 0,1%.
Terpantau saat ini kurs GBPUSD bergerak
dalam pelemahan, turun -0,09% pada 1.5220, masih turun tipis. Namun
dollar AS masih memiliki kekuatan dengan perkiraan meningkatnya data
Retail Sales.
Analyst Vibiz Research Center
memperkirakan kurs GBPUSD akan bergerak melemah terbatas merespon hasil
data Retail Sales AS malam ini. Diperkirakan kurs akan bergerak dalam
kisaran Support 1.5194-1.5162 dan kisaran Resistance 1.5242-1.5274.
SUMBER: VIBIZNEWS
Tidak ada komentar :
Posting Komentar