PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Harga minyak mentah merosot di Asia pada Jumat pagi dan para
investor meragukan bahwa pengurangan produksi bisa terjadi dari
pertemuan OPEC awal bulan depan.
Minyak mentah untuk pengiriman Januari di New York Mercantile
Exchange turun 0,77% menjadi $ 42,71 per barel. Semalam, harga minyak
mentah turun di tengah ketidakpastian tentang seberapa cepat banjir
pasokan global dapat menyusut.
Di ICE Futures Exchange di London, minyak Brent untuk pengiriman
Januari merosot 72 sen, atau 1,55% dan diperdagangkan pada $ 45,45 per
barel. Sehari sebelumnya, harga brent naik tipis 5 sen atau 0,11%.
Arab Saudi mengatakan pada awal pekan ini bahwa pihaknya siap untuk
melakukan semua langkah yang diperlukan untuk memastikan pasar minyak
tetap stabil. Produsen minyak terbesar di dunia itu juga menambahkan
bahwa pihaknya siap bekerja sama dengan produsen OPEC dan non-OPEC untuk
menstabilkan harga.
OPEC akan bertemu pada tanggal 4 Desember untuk meninjau strategi
output mereka. Produksi minyak global melampaui permintaan menyusul
adanya lonjakan di produksi shale AS dan setelah keputusan OPEC di tahun lalu untuk tidak memangkas produksi demi mempertahankan pangsa pasar mereka.
sumber : financeroll.co.id
Tidak ada komentar :
Posting Komentar