KOMPAS.com - Terdengar tepuk
tangan meriah penuh kehangatan setiap awal tahun ajaran baru di Tokyo
International University (TIU). Pada upacara penerimaan mahasiswa tahun
ajaran baru kali ini pun mahasiswa baru disambut bunga-bunga Sakura yang
bermekaran dalam lingkungan kampus serta senyum hangat para senior.
Tahun lalu, ada sekitar 1751 mahasiswa S-1 dan 65 mahasiswa untuk program S-2 yang bergabung di TIU. Saat ini, universitas yang berdiri sejak tahun 1965 itu memiliki total 6.000 mahasiswa dengan lebih dari 700 mahasiswa asing dari 30 negara di antaranya Amerika, Perancis, Nepal, dan masih banyak lagi.
Mengusung filosofi "Mendidik Manusia Berpandangan Internasional", sejak April 2014 TIU membuka English Track Program (E-Track Program). Program ini dipercaya dapat menghapus batasan dan kesulitan kuliah memakai bahasa Jepang bagi pelajar internasional.
"Melalui E-Track Program semua mata kuliah dapat diambil dalam bahasa Inggris. Untuk saat ini kami menyediakan dua jurusan yang dapat dipilih, Ekonomi Bisnis dan Hubungan Internasional," ujar profesor bidang politik internasional Tokyo International University (TIU), Akitoshi Miyashita, Jumat (17/4/2015).
Dia mengatakan, meskipun menggunakan bahasa Inggris, para pelajar tidak perlu takut kehilangan kesempatan belajar kebudayaan Jepang. Pelajar yang terdaftar dalam E-Track Program akan tetap mendapatkan kelas bahasa Jepang serta Japan Studies.
Mereka akan diajarkan kebudayaan, sejarah, dan berbagai hal mengenai Negara asal Doraemon itu. Kedua hal tersebut diberikan sebagai varian mata kuliah sehingga mahasiswa bisa mempelajari berbagai hal.
Untuk mendukung E-Track Program, TIU bekerja sama dengan Willamette University, salah satu kampus seni terkemuka di Amerika, untuk mendatangkan dosen tamu. Selain itu, ada program pertukaran pelajar yang memberikan dual degree untuk mahasiswa.
"Kami mengundang para pelajar merasakan menuntut ilmu dalam sistem yang memiliki beragam nilai dan membawa mereka berkembang sebagai profesional tingkat dunia," ujar Miyashita.
Khusus untuk mahasiswa E-Track, ada pengurangan biaya mata kuliah (tuition reduction) mulai 30 persen, 50 persen, 80 persen hingga 100 persen. Beasiswa ini diberikan sesuai prestasi dan kemampuan akademik pelajar. Permohonan untuk beasiswa dapat diajukan bersamaan dengan ujian masuk.
"Tidak perlu menunggu lama, pengumuman beasiswa akan diberikan bersamaan dengan pengumuman kelulusan. Beasiswa ini berlaku selama empat tahun, asalkan penerima beasiswa dapat mempertahankan prestasi yang dimilikinya," ujar Miyashita.
Ujian masuk gelombang ketiga E-Track musim semi 2015 akan dilaksanakan pada Jumat, 24 April hingga Jumat, 8 Mei 2015. Hanya melalui seleksi dokumen, pelajar dapat mendaftar ujian masuk sekaligus beasiswa E-Track.
Adapun dokumen yang harus diserahkan mencakup satu essai dengan bahasa Inggris, sertifikat kemampuan berbahasa Inggris, seperti IELTS (minimal skor 5,5), TOEFL IBT (minimal skor 61) atau TOEIC (minimal skor 700), dan sebagainya dapat diunduh pada panduan pendaftaran di http://www.tiu.ac.jp/english/etrack/asset/docs/application_guideline_2015.pdf.
Bagi mahasiswa yang berminat, pendaftaran online dapat dilakukan melalui https://tiu.applyjapan.com/. Unduh juga pamflet berisi keterangan mengenai kampus TIU, kurikulum, dan kegiatan lainnya di http://www.tiu.ac.jp/english/etrack/asset/docs/etrack_school_Brochure.pdf.
Para pelajar juga bisa mencari informasi mengenai TIU pada kegiatan 'Edufair Jepang 2015' di Japan Foundation Jakarta, Sabtu, 18 April 2015, pukul 10:00-16:00 WIB. Secara langsung perwakilan TIU Jakarta akan memaparkan lebih lanjut mengenai E-Track Program. Pelajar dapat berdiskusi dan berkonsultasi bersama Staff TIU Jakarta.
Perwakilan TIU di Jakarta juga membuka kesempatan mengobrol langsung melalui telepon (021) 2523716 atau e-mail tiu@fujistaff.co.id. Pelajar juga dapat menghubungi kantor pusat Tokyo di (+813) 33629644 dan e-mail: etrack@tiu.ac.jp.
Perkembangan terbaru mengenai E-Track Program juga bisa dilihat di situs TIU http://www.tiu.ac.jp/english/etrack/ atau Facebook E-Track TIU.
Sumber : Kompas
Tidak ada komentar :
Posting Komentar