Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Kamis, 16 April 2020

Rifan Financindo - Saham di Asia Tergelincir Dipicu Kekhawatiran Akan Jatunya Ekonomi Akibat Corona

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Saham-saham di Asia jatuh pada perdagangan Kamis pagi karena kekhawatiran atas skala kejatuhan ekonomi pandemi virus corona terus membebani sentimen pasar.

Di Jepang, Nikkei 225 turun 1,27 persen pada awal perdagangan karena saham Fanuc turun 2,13 persen. Indeks Topix turun 1,23 persen. Sedangkan Kospi Korea Selatan turun 0,57 persen.

Di Australia, S&P/ASX 200 turun 1,86 persen karena saham bank-bank besar seperti Commonwealth Bank of Australia dan Westpac masing-masing turun setidaknya 2 persen, secara keseluruhan, indeks MSCI Asia ex-Jepang diperdagangkan 0,5 persen lebih rendah. 

Investor menunggu rilis data pekerjaan Australia untuk bulan Maret, ditetapkan akan keluar sekitar jam 09:30 pagi. HK/SIN, yang dapat memberikan petunjuk tentang dampak wabah virus corona pada ekonomi negara.

Ahli Strategi Valuta Asing Senior di National Australia Bank, Rodrigo Catril menulis dalam catatan Kamis bahwa berita utama seputar pandemi virus corona terus melukis gambaran suram, secara global, lebih dari 2 juta orang telah terinfeksi oleh virus sementara setidaknya 133.354 nyawa telah diambil, menurut data yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins.

Di Amerika Serikat, Dow Jones Industrial Average turun 445,41 poin di tutup di level 23.504,35. Sementara S&P 500 mengakhiri hari perdagangannya 2,2 persen lebih rendah pada 2.783,36.
Nasdaq Composite ditutup 1,4 persen lebih rendah pada 8,393.18. Pergerakan saham pada Rabu menandai sesi terburuk Dow dan S&P 500 sejak 1 April.

Pergerakan itu terjadi ketika sebuah laporan dari Departemen Perdagangan AS yang diterbitkan Rabu menunjukkan penjualan ritel di Amerika Serikat pada bulan Maret turun 8,7 oersen, mencatatkan penurunan satu bulan terbesar sejak 1992 - RIFAN FINANCINDO

Sumber : liputan6.com

Rabu, 15 April 2020

PT Rifan Financindo Berjangka - Indeks Saham Asia Menguat Berkat Data Perdagangan China


PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Saham-saham di Asia naik pada Selasa karena ekspor China untuk Maret turun lebih rendah dari yang diperkirakan, di Jepang, Nikkei 225 melonjak 3,13 persen ditutup pada 19.638,81 sementara indeks Topix naik 1,96 persen untuk mengakhiri hari perdagangannya di 1.433,51.

Saham konglomerat Jepang Softbank Group pulih dari penurunan sebelumnya lebih dari 3 persen menjadi ditutup 5,24 persen lebih tinggi, saham China Daratan juga ditutup lebih tinggi, dengan komposit Shanghai naik 1,59 persen menjadi sekitar 2.827,28 sementara komposit Shenzhen naik 2,223 persen menjadi sekitar 1.745,42. Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,65 persen

Ekspor berdenominasi dolar China turun 6,6 persen YoY di bulan Maret. Namun, itu lebih baik daripada penurunan 14 persen seperti yang diperkirakan oleh para analis dalam jajak pendapat, Investor telah mengamati data seperti itu dari China ketika negara itu kembali ke bisnis menyusul pengunciannya untuk menghentikan penyebaran virus corona, yang telah sangat berdampak pada kegiatan ekonomi.

Rata-rata, kami memperkirakan ekspor barang dagangan China dan pertumbuhan impor menjadi negatif tahun ini," kata Nick Marro, pemimpin perdagangan global di The Economist Intelligence Unit.

Tekanan pada permintaan global akan terus berlanjut hingga kuartal kedua, dengan risiko tinggi guncangan ini hingga paruh kedua tahun 2020, meskipun banyak dari ini bergantung pada kapan pandemi Covid-19 terkendali - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : liputan6.com

Selasa, 14 April 2020

PT Rifan Financindo - Penjualan Komoditas Berjangka Emas Tumbuh di Tengah Pandemi


PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - PT Rifan Financindo Berjangka (RFB) Cabang Bandung mencatat pertumbuhan positif selama Maret 2020. Hal ini didorong minat masyarakat yang tinggi terhadap komoditas emas berjangka yang dianggap lebih aman.

Pimpinan Cabang RFB Bandung Anthony Martanu mengatakan, di tengah kebijakan social physical dan work from home (WFH), kinerja RFB Bandung tetap tumbuh positif. Penerapan sistem online sangat membantu mempertahankan kinerja perusahaan, walaupun secara operasional ada pembatasan untuk bertemu dengan nasabah

Berdasarkan data yang disampaikan RFB, ada peningkatan total volume transaksi hingga akhir Maret 2020 sebesar 20% menjadi 7.300 lot dibandingkan Februari 2020. Sementara total nasabah baru mencapai 109 nasabah baru, dan 41 nasabah baru pada Maret 2020. Naik 45% dibandingkan bulan sebelumnya.

Peningkatan ini disebabkan tren market terutama pada indeks harga emas yang terus positif dari awal tahun. Terutama sejak kemunculan wabah COVID - 19. Emas menjadi pilihan para investor karena sifatnya yang safe haven.

Transaksi pada produk RFB Bandung yaitu locogold mengalami peningkatan. Karena range poin yang biasanya hanya 5-10 poin, kini bisa mencapai di atas 20 poin dan ini menguntungkan nasabah.

Hingga akhir tahun 2020, RFB Bandung menargetkan 150 ribu untuk total volume transaksi dengan penambahan 1.000 nasabah baru - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : sindonews.com

Senin, 13 April 2020

PT Rifan - RFB Bandung Usung Kampanye Peduli Pejuang Nafkah Melawan Covid-19, Bagikan Sembako



PT RIFAN BANDUNG - Di tengah pandemi Virus COVID-19, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan “Work from Home”. Kebijakan ini untuk meminimalisir penyebaran virus di masyarakat.

Namun demikian, terhentinya sebagian aktivitas di sejumlah daerah, termasuk di Bandung, Jawa Barat membuat sebagian masyarakat khususnya para pencari nafkah harian ikut terkena dampak dengan mengalami penurunan pendapatan sampai Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Peduli terhadap situasi yang terjadi, PT Rifan Financindo Berjangka cabang Bandung melalui kampanye "Peduli Pejuang Nafkah melawan COVID-19” membagikan 300 paket sembako + masker kepada masyarakat berpenghasilan rendah.

Kami senang mendapat kesempatan untuk melakukan aksi sosial ini dan menjadi bagian dari teman-teman yang saat ini terkena dampak ekonomi dari penyebaran COVID -19," terang Anthony Martanu, Pimpinan Cabang RFB Bandung.

Paket sembako dan masker dibagikan ke 4 titik yaitu di Jl. Naripan, Jl. Oto iskandardinata, Jl. Buah Batu, dan Jl. Ahmad Yani, Anthony mengatakan, seluruh karyawan dan manajemen RFB Bandung berpartisipasi dalam kegiatan ini. Sebagai wujud solidaritas dan membangkitkan empati bagi sesama.

Di tengah kebijakan Social Physical dan Work from Home (WFH), kinerja RFB Bandung tetap tumbuh positif, dikarenakan sistem online yang mana nasabah bisa melakukan ‘Work From Home’. Memang ada kendala dari sisi kegiatan operasional. Seperti pembatasan untuk bertemu dengam nasabah.

Namun demikian kami mengantisipasinya dengan melakukan video call dan meeting online melalui sejumlah aplikasi, " terang Anthony.

Total volume transaksi RFB Bandung hingga akhir Maret 2020 mengalami peningkatan seebesar 20% menjadi 7300 lot dibandingkan Februari 2020, Sementara total nasabah baru mencapai 109 nasabah baru 41 nasabah baru pada Maret 2020. Naik 45% dibandingkan bulan sebelumnya.

Peningkatan ini disebabkan tren market terutama pada indeks harga emas yang terus positif dari awal tahun dan terutama sejak kemunculan wabah COVID - 19, emas menjadi pilihan para investor karena sifatnya yang Safe haven.

Alhasil, transaksi pada produk RFB Bandung yaitu locogold mengalami peningkatan. Karena range poin yang biasanya hanya 5-10 poin, kini bisa mencapai di atas 20 poin dan ini menguntungkan nasabah.

Hingga akhir tahun 2020, RFB Bandung menargetkan 150 ribu untuk total volume transaksi dengan penambahan 1000 nasabah baru - PT RIFAN

Sumber tibunjabar.id

Kamis, 09 April 2020

Rifan Financindo - Harga Emas Tembus Rekor, Warga Ramai - Ramai Jual Perhiasan


RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Naiknya harga emas saat pandemi COVID-19 dimanfaatkan warga untuk mencari keuntungan dengan menjual perhiasan. Selain mendapat untung karena harga sedang naik, aksi jual emas ini juga untuk menopang kebutuhan harian keluarga selama masa isolasi.
Dengan menjual 3 gram perhiasan yang dibei enam tahun silam, Rohyani mengaku membawa pulang uang sebanyak Rp 1.830.000. Ibu ini menjelaskan, uang hasil jual emas ini akan dipakai untuk memenuhi kebutuhan harian keluarga.

Saat pandemi Covid-19, harga perhiasan emas naik. Di Toko Emas Kresno Jalan A Yani Kota Tegal, pantauan detikcom untuk hari ini harga emas dipatok Rp 625 ribu per gram. Sedangkan untuk warga yang hendak menjual dihargai Rp 610 ribu per gram.

Seorang karyawan toko emas di Kota Tegal menuturkan, harga emas ini naik drastis sejak heboh wabah corona, semenjak wabah Corona banyak warga yang jual perhiasannya. Harga emas juga terus naik, memang kenaikan tidak tiap hari sih. Warga yang beli dan yang jual perhiasan lebih banyak warga yang jual," terang Angelia.

Ditemui terpisah, Ketua Asosiasi Pengusaha Emas dan Permata Indonesia (APEPI) Cabang Tegal, Hilal AR menjelaskan pasar emas untuk pembelian saat ini sedang lesu. Kondisi ini mulai terjadi sejak awal awal terjadinya wabah Corona.

Untuk animo pembeli di Kota Tegal dan Karesidenan Pekalongan hilang sekitar 40%. Kelesuan pembeli akibat memang perekonomian sedang lesu ditambah dengan akibat pengaruh dari wabah COVID-19," kata Hilal.

APEPI Kota Tegal meminta agar pajak emas dikurangi selama masa masa pandemi. Mereka beralasan volume penjualan emas sedang mengalami penurunan.
 
Dalam situasi seperti ini sikap asosiasi tetap men-support anggotanya. Terutama dari perpajakan mohon dikurangi karena memang jual beli sedang berkurang, pungkas Hilal - RIFAN FINANCINDO

Sumber : investing.com 

Rabu, 08 April 2020

PT Rifan Financindo Berjangka - Emas Futures Menguat, Emas Antam Mau Tembus Rp 1 Juta/gram

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas dunia di pasar spot melorot tipis pada perdagangan Selasa pagi setelah sempat ditutup menguat signifikan di awal pekan ini, harga emas dunia di pasar spot turun 0,16% ke level 1.659,2/troy ons (Oz), mengacu data Refinitiv. Walau tergelincir, saat ini harga emas masih cukup perkasa di atas level US$ 1.600/troy ons. Senin, harga emas melesat secara signifikan hingga 2,8% dalam sehari.

Pada perdagangan tadi malam waktu Indonesia, mengacu data Kitco, harga emas spot juga turun 0,45% di level US$ 1.654/troy ons, sementara itu, kondisi berbeda dialami harga emas berjangka (futures) di Bursa COMEX, harga emas berjangka justru menguat tipis di 0,0059% di level US$ 1.695/troy ons. Bahkan harga emas futures ini sempat menyentuh level tertinggi US$ 1.742,60 dan terendah secara harian di level US$ 1.683/troy ons.

Ada indikasi profit taking yang membayangi ketika emas mencatatkan kenaikan yang tinggi. Selain itu kabar baik yang berseliweran di pasar juga jadi faktor yang memberatkan harga emas untuk naik lebih tinggi, kabar baik pertama adalah mulai melambatnya jumlah kasus infeksi virus corona secara global dalam beberapa hari terakhir.

Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan dalam kurun waktu 20 Januari-6 April rata-rata pertumbuhan jumlah kasus corona adalah 12.52% per hari, sejak 24 Maret, pertumbuhan jumlah kasus baru sudah di bawah itu yakni 9,67%. Bahkan dalam delapan hari terakhir pertumbuhan kasus baru per harinya sudah satu digit.

Kabar baik kedua datang dari Negeri Paman Sam. Gambaran hari-hari yang akan datang memang masih tampak suram. Namun Presiden AS ke-45 mengatakan ada harapan bagi AS, ada cahaya luar biasa di ujung terowongan," kata Trump saat konferensi pers Gedung Putih, melansir CNBC Internasional.
 
Saat ini, ada sepuluh perusahaan farmasi yang berbeda sedang aktif dalam uji coba dan beberapa terlihat sangat sukses," katanya. "Tapi mereka harus melalui proses dan itu akan menjadi proses cepat berdasarkan apa yang dikatakan FDA kepada saya." Dia mengatakan 15 obat potensial akan diuji klinis, "jadi kemajuannya dengan cepat."

Kabar positif lainnya adalah Arab Saudi dan Rusia dikabarkan kembali mesra sehingga OPEC+ kemungkinan besar bakal menyepakati rencana pengurangan produksi minyak sebanyak 10 juta barel/hari atau sekitar 10% dari pasokan dunia.



OPEC+ berencana mengadakan pertemuan di Arab Saudi pada 9 April. Jika hubungan Riyadh-Moskow terus harmonis, maka perang harga minyak akan berakhir dan satu risiko besar di perekonomian dunia bisa terhapus.

Emas dikenal sebagai aset yang memiliki peran untuk lindung nilai. Karena diburu investor, harganya pun ikut terangkat, sehingga di tengah ancaman resesi seperti sekarang ini, logam mulia emas masih memiliki kilau yang terang -
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : cnbcindonesia.com 

Senin, 06 April 2020

PT Rifan - Penurunan Emas Hari Ini Masih Terbatas Karena Risk Off Tetap Mendominasi Pasar


PT RIFAN BANDUNG - Saat ini pelemahan sentimen risiko global tampak sudah mengalami pemulihan dan mendukung pergerakan aset-aset berisiko. Kondisi ini cukup merugikan bagi aset-aset safe haven seperti logam mulia. Pasalnya saat ini emas turun dan terpaksa harus menghentikan kenaikan yang terjadi selama dua hari beruntun. Saat ini harga emas bergerak menuju ke level harga 1.610 atau mewakili penurunan 0,07% saat sesi Asia berlangsung.

Penyebab nada risiko pasar menguat kembali adalah mungkin datang dari pembaruan berita terkait wabah virus Corona. Selain itu kemarin Presiden Trump juga menyampaikan komentar terkait pembicaraan dengan Arab dan Rusia terkait pemangkasan produksi minyak mentah global.

Kondisi emas turun saat ini mungkin masih sangat terbatas setelah meluasnya pernyataan dari sekretaris partai Komunis China Wuhan. Dia mengatakan bahwa saat ini virus Corona masih memiliki risiko meluas kembali. Selain itu kondisi beberapa negara utama yang belum ada tanda-tanda mengalami pemulihan juga akan membantu emas untuk menahan penurunan yang terjadi.

Tolak ukur sentimen risiko yaitu imbal hasil obligasi Treasury AS 10 tahun juga mengalami penurunan 2 basis poin mematahkan pemulihan sebelumnya. Saham berjangka dari AS juga telah mencatat kinerja positif saat sesi Asia dengan penurunan 1,0%. Untuk saham kawasan Asia Pasifik hari ini mencatatkan sinyal pergerakan yang beragam.

Tantangan emas turun saat ini akan datang dari data ekonomi utama dari AS awal pekan bulan April. Beberapa data akan diawasi karena menjadi katalis penggerak Dolar AS selanjutnya. Data itu seperti Non-Farm Payrolls dan IMP non manufaktur ISM.  Data-data itu akan menggerakkan harga emas karena merupakan komoditas denominasi Dolar AS. Sehingga dinamika USD akan berpengaruh pada harga emas di masa depan - PT RIFAN

Sumber : inforexnews.com