PT RIFAN BANDUNG - Saat ini pelemahan sentimen risiko
global tampak sudah mengalami pemulihan dan mendukung pergerakan aset-aset
berisiko. Kondisi ini cukup merugikan bagi aset-aset safe haven seperti logam
mulia. Pasalnya saat ini emas turun dan terpaksa harus menghentikan
kenaikan yang terjadi selama dua hari beruntun. Saat ini harga emas bergerak
menuju ke level harga 1.610 atau mewakili penurunan 0,07% saat sesi Asia berlangsung.
Penyebab nada risiko pasar menguat
kembali adalah mungkin datang dari pembaruan berita terkait wabah virus Corona.
Selain itu kemarin Presiden Trump juga menyampaikan komentar terkait
pembicaraan dengan Arab dan Rusia terkait pemangkasan produksi minyak mentah
global.
Kondisi emas turun saat ini
mungkin masih sangat terbatas setelah meluasnya pernyataan dari sekretaris
partai Komunis China Wuhan. Dia mengatakan bahwa saat ini virus Corona masih
memiliki risiko meluas kembali. Selain itu kondisi beberapa negara utama yang
belum ada tanda-tanda mengalami pemulihan juga akan membantu emas untuk menahan
penurunan yang terjadi.
Tolak ukur sentimen risiko yaitu imbal
hasil obligasi Treasury AS 10 tahun juga mengalami penurunan 2 basis poin
mematahkan pemulihan sebelumnya. Saham berjangka dari AS juga telah mencatat
kinerja positif saat sesi Asia dengan penurunan 1,0%. Untuk saham kawasan Asia
Pasifik hari ini mencatatkan sinyal pergerakan yang beragam.
Tantangan emas turun saat ini
akan datang dari data ekonomi utama dari AS awal pekan bulan April. Beberapa
data akan diawasi karena menjadi katalis penggerak Dolar AS selanjutnya. Data
itu seperti Non-Farm Payrolls dan IMP non manufaktur ISM. Data-data itu
akan menggerakkan harga emas karena merupakan komoditas denominasi Dolar AS.
Sehingga dinamika USD akan berpengaruh pada harga emas di masa depan - PT RIFAN
Sumber : inforexnews.com
Numpang promo ya Admin^^
BalasHapusayo segera bergabung dengan kami di ionqq^^com
dengan minimal deposit hanya 20.000
add Whatshapp : +85515373217 ^_~