Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Senin, 26 Mei 2014

Penjualan SBR001 Capai Rp 2,391 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal (Ditjen) Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan menetapkan hasil penjualan dan penjatahan Saving Bonds Ritel (SBR) seri SBR001 sebesar Rp 2,391 triliun.

Hasil penjatahan tersebut sesuai Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara, memperhatikan kebutuhan pembiayaan APBN tahun 2014, dan minat beli masyarakat terhadap SBR001.

"Hasil penjualan SBR001 mencapai Rp 2,391 triliun. Jumlah pemesan sebesar 9.934 pemesan dari 34 provinsi. Itu cukup bagus, berarti seluruh Indonesia berpartisipasi membeli SBR001," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Pengelolaan Utang Robert Pakpahan di Kantor Kementerian Keuangan, Senin (26/4/2014).

Dari total pemesan yang mencapai 9.943 pemesan, lanjut Robert, terdapat 6.412 pemesan baru. Pemesan baru ini adalah individu yang dicek berdasarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) belum pernah membeli atau memesan obligasi ritel sama sekali di masa lampau.

Jumat, 23 Mei 2014

Teman minum teh dari @my_teabuddy

Minum teh? Pastinya lebih asik nih kalo di temenin sama kue-kue homemade dari @my_teabuddy nihh. Produksi cakenya @my_teabuddy selalu fresh lho, soalnya made by order. Selain itu @my_teabuddy juga tidak memakai bahan pengawet dan hanya memakai bahan-bahan yg berkualitas.
1 Produknya macem-macem lho, ada Fruitcake and nuts (fruitcake lembut dengan macam-macam buah kering), terus ada juga Breadpudding with fruits (puding roti dengan berbagai toping buah-buahan segar). Nyaaam :9

Galaxy S5 Active Menampakkan Diri


KOMPAS.com - Samsung ramai dikabarkan bakal meluncurkan varian "tangguh" dari Galaxy S5. Belakangan, perangkat yang disinyalir bakal dinamai Galaxy S5 Active itu muncul dalam video "hands-on" yang dilansir oleh The Verge.

Video yang dibuat oleh TK Tech News itu diklaim menunjukkan sosok perangkat Galaxy S5 Active dari AT&T.

Rupiah Diprediksi Tertekan Saat Data China Membaik

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah belum lepas dari tekanan pelemahan. Pelemahan ini terjadi di saat data China membaik dan kenaikan dollar AS.

Dollar index terus melaju menjauhi level 80 walaupun angka jobless claims diumumkan lebih tinggi. Baiknya data manufaktur serta penjualan rumah AS ditambah buruknya data manufaktur zona Eropa cukup untuk mendorong penguatan dollar dan naiknya yield US Treasury 10 tahun. Sementara itu, angka penjualan rumah baru AS dijadwalkan diumumkan malam ini.

Kamis, 22 Mei 2014

RNI Siap Giling 420.000 Ton Tebu

JAKARTA, KOMPAS.com - Musim giling tinggal sepekan lagi, dan pada musim giling kali ini, BUMN itu bakal memproduksi sebanyak 160.000 ton gula.

"Itu yang dari lahan tebu RNI saja, kalau ditambah dari petani-petani total kapasitas produksi kami mencapai 420.000 ton tebu. Gula dari lahan tebu petani, kita sistemnya bagi hasil," ujar Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Ismed Hasan Putro kepada Kompas.com, Kamis (22/5/2014).

Bank Mandiri Getol Cari Target Akuisisi


JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Mandiri terus mematangkan rencananya untuk unjuk gigi di kancah perbankan ASEAN. Salah satu caranya adalah, bank berlogo pita emas ini masih getol mencari objek akuisisi berupa lembaga keuangan.

Di paruh kedua tahun ini, Bank Mandiri fokus mencari target akuisisi berupa bank yang bergerak di bisnis ritel. "Jika bank, kami cari yang bergerak di ritel," tutur Pahala N. Mansuri, Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri, Rabu (21/5/2014). Namun, bank plat merah ini tidak menutup kemungkinan mengakuisisi perusahaan non-bank.

Mandiri tengah merampungkan pendirian perusahaan multifinance. Perusahaan berbentuk patungan (joint venture) itu akan menggarap pembiayaan kendaraan roda dua di pasar luar Jawa

Sembari mencari target akuisisi, Mandiri mematangkan rencana pendanaan akuisisinya. Kebutuhan dana untuk pertumbuhan anorganik itu Rp 12 triliun. Mandiri akan menggunakan kas internal untuk membiayai sebagian dari total kebutuhan dana itu.

Multifinance Berburu Dana di Luar Negeri

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa perusahaan pembiayaan masih gencar mencari sumber pendanaan untuk membiayai ekspansi usahanya tahun ini. Salah satu sumbernya melalui pinjaman dari luar negeri. Opsi itu diambil untuk menyeimbangkan portofolio pendanaan perusahaan multifinance sehingga dapat meminimalisir risiko.

Salah satu multifinance yang sedang mencari pinjaman di luar negeri adalah Indomobil Multifinance (IMFI). Gunawan, CEO IMFI mengaku, pihaknya sedang roadshow ke sejumlah negara, yaitu Singapura, Taiwan dan Jepang. Tujuannya untuk mencari pinjaman sindikasi senilai US$ 100 juta.

Beberapa bank sudah ditunjuk sebagai mandated lead arranges dan bookrunners yaitu CTBC, RBS, OCBC, dan Mizuho. "Targetnya pinjaman bisa kami dapat di awal semester II," kata Gunawan.