PT RIFAN BANDUNG - Harga emas koreksi pada Jumat pagi usai berakhir naik pada sesi Kamis. Ini terjadi setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell menegaskan perlunya suku bunga yang lebih tinggi untuk mengendalikan inflasi.
Mengutip Reuters Jumat, Tai Wong, traders independen logam yang berbasis di New York menyampaikan komentar Powell less dovish dari yang diharapkan telah mencegah penguatan lanjutan dalam emas, meskipun telah mematahkan penurunan beruntun selama tiga hari.
Powell menyatakan para pejabat Fed "tidak yakin" bahwa suku bunga belum cukup tinggi untuk menyelesaikan perang melawan inflasi, sehingga membuat dolar AS dan Treasury yields menguat.
Emas spot turun tipis 0,03% ke $1.958,11/oz pukul 09.17 WIB dan emas berjangka juga turun 0,36% di $1.962,70/oz menurut data Investing.com. Kedua logam kuning ditutup naik 0,3% lebih pada akhir sesi Kamis.
Emas sepertinya akan tetap berada dalam range bawah $2.000 karena geopolitik masih memberikan pengaruh yang besar, ia menambah.
Emas telah turun lebih dari $40 setelah mencapai $2.000 minggu lalu ketika meningkatnya ketegangan di Timur Tengah mendorong arus masuk aset-aset safe haven.
Traders memundurkan ekspektasi untuk kemungkinan penurunan suku bunga pertama The Fed menjadi Juni tahun depan dari Mei sebelumnya.
Suku bunga yang lebih rendah meningkatkan daya tarik emas yang tanpa imbal hasil - PT RIFAN
Sumber : investing
Tidak ada komentar :
Posting Komentar