PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas naik solid dan menyentuh ketinggian harian di sekitar $1,963 per troy ons, pada jam perdagangan sesi AS hari Selasa, setelah keluarnya laporan inflasi AS yang lebih lemah daripada yang diperkirakan pasar.
Sebelum keluarnya data inflasi AS, harga emas hanya naik sedikit sebagian karena aksi “short covering” dari para trader futures jangka pendek dan sebagian karena “perceived bargain hunting” setelah tekanan jual baru-baru ini.
Harga emas bergerak naik dan turun dalam rentang harga yang ketat di bawah $1,950 setelah mengalami rebound dari kerendahan beberapa minggu di $1,932 pada awal hari Selasa.
Indeks saham AS sedikit turun meskipun minat terhadap resiko perlahan balik kembali ke pasar secara umum dengan tidak adanya eskalasi militer yang besar di dalam perang Israel melawan Hamas, paling tidak demikian pandangan dari pasar. Hal ini telah membebani pasar emas yang safe-haven selama beberapa minggu.
Setelah keluar data inflasi Consumer Price Index (CPI) AS, harga emas mengalami rally.
Angka Consumer Price Index (CPI) AS umum bulan Oktober muncul di 3.2% YoY sementara diperkirakan 3.3% YoY dan angka bulan September 3.7% YoY. Angka inti CPI naik 4.0% pada bulan Oktober dibandingkan dengan yang diperkirakan pasar di 4.1% dan dari angka sebelumnya, bulan September yang juga naik 4.1%.
Data inflasi AS ini jatuh di kubu kebijakan moneter AS yang dovish yang ingin melihat Federal Reserve AS menghentikan siklus pengetatan tingkat bunganya.
Akibat keluarnya data inflasi CPI AS ini, yields obligasi treasury AS turun solid dan terjadi aksi jual terhadap dolar AS.
Support & Resistance
Support terdekat menunggu di $1,950 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,933 dan kemudian $1,923.
Resistance terdekat menunggu di $1,978 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,988 dan kemudian $2,000 - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA
Sumber : vibiznews
Tidak ada komentar :
Posting Komentar