PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas naik di awal perdagangan Asia pada hari Selasa, tetapi tertekan jauh di bawah level tertinggi baru-baru ini tatkala keuntungan di pasar saham dan harapan bahwa krisis perbankan AS telah terhindarkan membuat investor berpaling dari aset-aset safe haven.
Logam mulia turun pada hari Senin karena adanya jaminan stabilitas yang berulang-ulang di sektor perbankan membantu meredakan kekhawatiran atas penularan yang lebih luas dari runtuhnya beberapa bank bulan ini.
Pengambilalihan Silicon Valley Bank (NASDAQ:SIVB) oleh First Citizens BancShares Inc (NASDAQ:FCNCA) juga mengurangi kekhawatiran atas penurunan ekonomi yang berasal dari bangkrutnya SVB. Hal ini memicu kenaikan semalam di Wall Street, mengurangi permintaan safe haven yang menguntungkan emas dalam beberapa minggu terakhir.
Emas spot naik 0,3% ke $1.962,80/oz, dan emas berjangka Juni menguat 0,5% di $1.981,20/oz pukul 08.54 WIB. Kedua instrumen ini jatuh hampir 1% pada hari Senin setelah naik melewati level $2.000 per ons minggu lalu.
Namun ketidakmampuan emas untuk mempertahankan level $2.000 juga mendorong spekulasi bahwa logam mulia ini akan mengalami konsolidasi dalam beberapa hari mendatang, terutama jika minat aset risiko membaik.
Namun, pelemahan dolar menawarkan beberapa bantuan untuk harga emas, pasalnya pasar juga memperkirakan bahwa Federal Reserve tidak akan memiliki ruang ekonomi yang cukup untuk terus menaikkan suku bunga.
Greenback bergerak di atas level terlemahnya dalam hampir dua bulan pada hari Selasa.
Emas mencatat kenaikan kuat pada bulan Maret dalam kekhawatiran akan krisis perbankan mendorong permintaan safe haven serta membuat para investor memprediksi langkah Federal Reserve yang tidak terlalu hawkish. Kendati bank sentral ini masih mengisyaratkan langkah-langkah lanjutan untuk melawan inflasi yang tinggi, pandangannya terhadap suku bunga di masa depan tampak kurang pasti.
Jeda dalam siklus kenaikan suku bunga the Fed kemungkinan besar akan menguntungkan aset-aset yang tidak memberikan imbal hasil seperti emas dan logam mulia.
Logam mulia lainnya juga naik pada hari Selasa, sedikit pulih dari awal minggu yang lemah.
Platinum naik 0,2%, sementara perak menguat 0,6%.
Di antara logam-logam industri, harga tembaga cenderung sedikit lebih tinggi di tengah harapan krisis ekonomi telah dihindari.
Tembaga naik 0,1% menjadi $4,1015. Fokus minggu ini yaitu data aktivitas bisnis dari negara importir tembaga utama China untuk mengukur kondisi pemulihan ekonomi di negara tersebut - PT RIFAN FINANCINDO
Sumber : investing.com
Tidak ada komentar :
Posting Komentar