PT RIFAN BANDUNG - Harga emas dunia menguat pada perdagangan akhir pekan lalu di tengah terus meningkatnya kasus baru virus corona atau Covid-19, selain itu pergerakan emas juga diwarnai sentimen positif paket bantuan covid-19 yang segera terjadi di AS.
Harga emas di pasar spot naik 0,3 persen menjadi 1.839.90 dolar AS per ounce, setelah sebelumnya turun 0,6 persen, sementara itu untuk emas berjangka patokan AS ditutup naik di angka yang sama menjadi 1.843.60 dolar AS.
Anggota parlemen AS mencari lebih banyak waktu untuk menuntaskan kesepakatan tentang paket stimulus di tengah meningkatnya tekanan dari data ketenagakerjaan yang lemah dan melonjaknya infeksi virus corona.
Pelaku pasar akan melihat emas bergerak lebih tinggi tahun depan, tetapi tahun ini, emas akan cukup berombak memasuki akhir tahun," kata Chris Gaffney, Analis di TIAA Bank.
Emas, yang dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang, telah naik lebih dari 21% tahun ini, dibantu oleh sejumlah besar stimulus untuk mendukung ekonomi yang dilanda pandemi.
Kami akan mendapatkan kesepakatan stimulus pada akhir bulan dan Federal Reserve AS akan mempertahankan sikap moneternya yang sangat longgar, dan itu akan membantu mendukung emas hingga 2021.
Sementara itu harga Perak naik 0,3 persen menjadi 24,03 dolar AS per ounce. Palladium turun 0,2 persen menjadi 2.327,31 dolar AS per ounce dan platinum turun 0,8 persen menjadi 1.018,75 dolar AS - PT RIFAN
Sumber : suara.com
Tidak ada komentar :
Posting Komentar