RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Emas kembali menjadi korban dari upaya gagal yang dilakukan
pemerintahan Trump untuk meredakan kepanikan di Wall Street, jatuh
kembali ke bawah level $1.500 karena investor melakukan aksi jual untuk
mendapatkan uang tunai setelah Dow kembali anjlok ke bawah level 20.000
poin.
Menurut data investing.com Kamis pukul 8.35 WIB, Emas Berjangka untuk pengiriman April di New York COMEX di level $1,490,05 per ons, sementara XAU/USD $1,489.39 per ons, emas terperangkap di antara batu dan granit yang akhirnya malah
mencemari label safe-haven-nya," kata Tariq Zahir, pendiri Tyche Capital
Advisors yang berbasis di New York, yang menjalankan Program Komoditas
Makro Global.
Untuk saat ini, semua mata memantau Dow meskipun disisi lain hal itu
berarti kesempatan membeli dengan harga diskon dibawah $1.500."
Dow ditutup turun 6.30% pada hari Rabu di level 19.800 poin setelah sempat merosot ke kisaran 18.000.
Emas berjangka naik hanya di atas $ 39, atau 3%, pada hari Selasa
setelah pemerintahan Trump mengatakan pihaknya menyiapkan paket stimulus
senilai $1,3 triliun untuk mengurangi efek covid-19, yang telah
menginfeksi lebih dari 7.500 orang Amerika dengan korban meninggal lebih
dari 120 orang, dan menghentikan sebagian besar ekonomi AS - RIFAN FINANCINDO
Sumber : investing.com
Tidak ada komentar :
Posting Komentar